Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

40 PKL digusur, pedagang 'adu mulut' dengan Camat Matraman

40 PKL digusur, pedagang 'adu mulut' dengan Camat Matraman Pengusuran pedagang di Matraman. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - 40 Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan lantaran mengakibatkan saluran air mampet. Lapak tersebut terletak di Jalan Bunga, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Saat proses penertiban sempat terjadi kericuhan antara PKL dengan Camat Matraman, Hari Nugraha. Seorang pedagang, Bakri (50) mengatakan penertiban dilakukan terlalu terburu-buru.

"Saya sudah lama jualan sejak 1977. Hal ini terlalu tak masuk akal, terlalu cepat. Sosialisasi sudah dari 12 Mei lalu, tiba-tiba 1 Juni sudah ada perintah bongkar," ujar Bakri, Rabu (29/7).

Kericuhan lantas menyulut emosi Camat Matraman Hari Nugraha lantaran pedagang ngotot tak mau dibongkar. Padahal, kata dia, pedagang yang menolak pembongkaran bukan warga Matraman.

"Bapak ini bukan orang sini, jangan ikut ngaturlah. Penertiban ini sudah jadi program Kecamatan Matraman," tegasnya kepada Bakri.

Dia menjelaskan Bakri sebagai warga Cipinang yang memiliki lapak jualan di kawasan tersebut. Maka tak heran, menurutnya, Bakri protes lantaran telah berjualan lama di sana.

"Dia sudah berjualan lama di sana, tapi gara-gara pedagang di sini telah menyebabkan saluran air mampet tak bisa jalan," ungkapnya.

Dia mengaku, sebelumnya telah memberikan surat peringatan ketiga sebelum bulan puasa Ramadan. Namun lantaran ada permintaan pedagang yang ingin berjualan hingga sebelum Lebaran, sehingga pembongkaran sempat dibatalkan dan baru dilaksanakan hari ini.

Untuk mengantisipasi pedagang kembali, Hari telah menyediakan lokasi berjualan lain ke sejumlah pasar seperti di Pasar Palmeriam, Pasar Jatinegara, Pasar Enjo, dan sejumlah pasar lainnya di Jakarta Timur.

Dia pun merencanakan barang-barang sisa pembongkaran akan segera dibereskan Kamis (30/7) besok. Kemudian dilanjutkan normalisasi sebagai upaya perbaikan saluran oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi.
Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi.

Berhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Baca Selengkapnya
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar

Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Hendak Melerai Perkelahian, Penjual Miras di Maros Malah Dibacok Pelanggannya Sendiri
Hendak Melerai Perkelahian, Penjual Miras di Maros Malah Dibacok Pelanggannya Sendiri

Peristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPRD Kader PDIP Kembali Berulah, Ngamuk Lempar Sekop Nyaris Aniaya Warga
VIDEO: Anggota DPRD Kader PDIP Kembali Berulah, Ngamuk Lempar Sekop Nyaris Aniaya Warga

Jonathan juga mengepalkan tangannya, bersiap untuk memukul pengunjung tersebut.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram

Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Keluhkan Dampak Kebakaran, Kapolres Dumai Segera Hubungi Pjs Wali Kota
Pedagang Pasar Keluhkan Dampak Kebakaran, Kapolres Dumai Segera Hubungi Pjs Wali Kota

Para pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.

Baca Selengkapnya