40 tahun Artek Group, 'never stop thinking before you become a king'

Merdeka.com - Bertambahnya usia selalu menjadi satu moment titik balik di mana biasa ada perayaan di satu sisi dan juga menjadi refleksi sikap dan pencapaian kita selama setahun ke belakang. Bertambahnya umur bisa menjadi pembelajaran dan pendewasaan diri dari pengalaman, pencapaian bahkan kegagalan yang terjadi setiap tahunnya diharapkan bisa selalu membawa diri ke arah yang lebih baik.

Menjaga Hubungan Baik dengan Klien 40 tahun adalah usia yang sudah sangat matang bagi Artek Group untuk membuktikan menjadi salah satu local agency terbesar di Indonesia. Segala pengalamannya selama bertahun tahun ini menjadi formula super yang bisa memberikan solusi kepada klien-kliennya selama ini, menjadikan Artek Group agency yang mumpuni dan patut diacungi jempol.

Tahun ini, Artek Group memiliki tema 40 years impassioned 'never stop thinking before you become a king' yang berfokus pada pelayanan terbaik untuk klien dalam memberikan solusi. Seperti yang dikatakan oleh Founding Father Artek Group sekaligus president commissioner Bapak Abdul Manan, kerja keras artek group hingga berkembang sampai sekarang tidak lain karena adanya kepercayaan klien yang sangat besar terhadap Artek. Bukti kepercayaan klien yang sangat terlihat dengan banyaknya klien yang sudah bertahun tahun menjadi klien Artek bahkan ada klien loyal artek yang sudah bekerja sama lebih dari 30 tahun.

Sependapat dengan Bapak Abdul Manan, Bapak Danny K Armananta selaku Chief Executive Officer (CEO) Artek Group, beliau mengatakan bahwa Artek Group tahu bagaimana untuk menjaga hubungan baik dengan klien. Pak Danny mengatakan bahwa untuk memahami klien, harus mengetahui apa yang dibutuhkan dan disukai klien, terlebih lagi menjaga hubungan dengan government.

Jika dilihat dari dalam segi bisnis, diakui Ibu Maya Dewi, selaku Chief Operation Officer (COO) Artek Group. Sebagai penggerak Artek sampai saat ini, Ibu Maya merasa bahwa keberhasilan yang didapat hanya semata menjalani filosofi founding father Artek Group, Bapak Abdul Manan, yang terbagi menjadi 3K: Kejujuran, Kemauan, dan Kemampuan.

"Kita selalu terbuka dengan klien kita. Tidak ada yang kita tutupi dari klien, semua kita diskusikan bersama. Kalo ada apapun kita selalu terbuka sama klien," cerita Ibu Maya.

Untuk sisi kemauan, Ibu Maya menceritakan bahwa ini lebih ke arah internal tim. " Di sini kita harus bisa served klien yang paling baik. Jadi kalo ada kata-kata klien tidak pernah salah, ya memang itu benar. Apalagi di dunia service ini yah, semua harus all out untuk klien" tambah Ibu Maya.

Poin terakhir adalah kemampuan. Ibu Maya menjelaskan bahwa kemampuan ini terlihat juga perkembangan yang pesat selama perjalanan 40 tahun ini. Dilihat dari sisi billing, tentu semakin tahun mengalami pertumbuhan. Di sisi sumber daya manusia, Ibu Maya melihat adanya perkembangan yang pesat di 2-3 tahun belakangan ini. Namun, hal ini tidak membuat Ibu Maya puas diri.

"Secara internal, kita mengalami banyak peningkatan. Oleh karena itu, kami suka mengirim tim untuk melakukan pelatihan, seminar-seminar atau pendidikan tentang creative dan client services. Soalnya kita tahu, kalau dengan pelatihan itu, bisa menjadi modal dalam meningkatkan kompetensi dalam menghadapi klien" jelas Ibu Maya.

Ibu Maya mengatakan bahwa memang kekuatan Artek Group adalah bagaimana kita berinteraksi kepada klien dan tidak pernah putus asa dalam menyediakan solusi-solusi terbaik kepada klien. Beliau menambahkan bahwa Artek Group saat ini bisa menjadi solusi bagi untuk semua kebutuhan marketing campaign dari klien, saat ini semua 360 degree marketing campaign sudah bisa dilakukan di bawah satu atap Artek Group.

Kekuatan Tim Artek Group

Di dalam menjalankan Artek Group yang focus pada intergrated marketing and communication solution ini, Ibu Maya menekankan bahwa kesuksesan Artek Group terletak pada sikap kekeluargaan di dalam menjalankan pekerjaan.

"Saya sangat sulit kalau ngomong karyawan atau pegawai. Karena saya lebih fokus penyebutannya ke tim. Saya merasa kekeluargaan di artek sangat kuat nih. Kita gak akan sukses tanpa ada dukungan dari tim. Ini yang menjadi strong bonding dari kita," cerita Ibu Maya.

Selain kekompakan tim yang menjadi kekuatan dan kesuksesan Artek Group, birokrasi di dalam artek dibilang tidak terlalu rumit, dibandingkan dengan perusahaan lain.

"Anytime they can knock my door. Saya pun willing to help them sampe ke bawah. Itu saya gak pernah ngerasa keberatan. Mungkin itu sih yang menjadi kekuatan, kekeluargaan yang ada di dalam artek. Di situ saya juga ngerasa kalau saya bisa lebih baik jika menyelesaikan masalah bersama-sama," sambung Ibu Maya.

Bapak Abdul Manan pun tidak lupa memberikan nasehat kepada setiap tim Artek Group, "Harus terus meningkatkan profesionalisme. Orang sepintar apapun, namun malas, tidak akan sukses. Dan harus bisa bekerja sama dalam tim. Kita gak bisa bekerja sendiri. Kalo kita kerja sendiri, suksesnya terbatas. Tapi kalo kita kerjasama dengan tim, kita pasti bisa meraih sukses yang lebih. Paling penting professional dan jangan lupa untuk mengikuti perkembangan zaman," ucap Bapak Manan dengan semangat.

Harapan dan Kunci Kesuksesan Artek Group

Setiap tahun, tentu akan ada harapan yang selalu diinginkan oleh Artek group. Bagi Bapak Danny, ke depannya diharapkan Artek Group dapat lebih maju ke arah digital. Hal tersebut dirasa karena sekarang semakin kuat peran digital di kehidupan sehari-hari. Selain itu, Ibu Maya pun menambahkan cita-cita nya 5 tahun ke depan untuk Artek Group adalah menjadi local agency no 1. Tidak hanya pada Artek’n Partner, tapi juga merambah ke unit bisnis yang lain seperti digital dan activation nya. Semua harapan ke depannya akan menjadi sebuah langkah besar bagi Artek Group untuk dapat bertahan menjadi local agency yang selalu menawarkan solusi terbaiknya.

Menjadi perusahaan lokal yang besar, Artek Group memiliki kunci kesuksesan yang mengantarkan Artek Group bertahan sampai usia 40 tahun. Pak Danny menjelaskan ada 3 kunci kesuksesan Artek Group; Pertama adanya kerja keras management and tim, kedua adalah we know how to maintaining client dan yang terakhir adalah never stop improving.

Hampir serupa dengan Pak Danny, Ibu Maya menambahkan, harus smart work, never give up, dan never give up. "Ya lebih banyak ke never give up juga. Soalnya penting banget itu jangan cepat menyerah," Sambung Ibu Maya.

Di akhir, Bapak Abdul Manan menambahkan bahwa keberhasilan itu harus di dukung profesionalitas kerja dan selalu ingat serta dekat dengan Allah SWT. (mdk/hhw)