4000 Veteran di NTT ternyata palsu
Merdeka.com - Nampaknya, segala macam pemalsuan ada di Indonesia. Mulai dari dokumen, uang, vaksin bisa dipalsukan.
Di Nusa Tenggara Timur ada temuan mengejutkan. Tim sepuluh veteran mencatat, lebih dari 4.000 veteran mendapat pengakuan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan di NTT ternyata palsu.
"Para veteran atau calon veteran ini direkrut oleh calo dengan memalsukan identitas," kata Koordinator Tim Sepuluh Veteran NTT, Stefanus Davidson Nahak, Kupang, Senin (25/7).
-
Bagaimana cara PPPK direkrut di Sumut? PPPK: Rekrutmen PPPK dapat lebih fleksibel dan dapat melibatkan proses seleksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS. Seleksi PPPK dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan instansi pemerintah dan dapat melibatkan berbagai cara, seperti wawancara atau penilaian keterampilan.
-
Kenapa Polri merekrut disabilitas? Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan kebijakan penyandang disabilitas boleh mengikuti seleksi masuk SIPSS dan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri.
-
Bagaimana G30S/PKI merekrut anggota? Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman berhasil menyusup ke tubuh militer.Sjam merekrut sejumlah perwira dan prajurit yang digunakan dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Stefanus Davidson Nafak dan seorang veteran, Agus Bere, adalah Partisan Brigif II. Mereka ikut bergabung dengan pasukan TNI dalam operasi Seroja di Timor-Timur.
Menurut Nafak, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 04/2007, proses pendaftaran calon veteran hanya berlaku hingga Oktober 2009. Namun dalam kenyataannya, hingga saat ini masih ada penerimaan calon veteran dilakukan oleh calo.
Bahkan para calo masih beroperasi bebas di NTT saat ini menargetkan merekrut 6.000 veteran. Menurut dia, para calo selalu meminta imbalan kepada setiap calon veteran ingin mendapat pengakuan dari negara sebagai pejuang Timor Timor.
"Tindakan oknum calo ini merugikan negara, sehingga harus segera dihentikan," kata Nafak.
Sesuai keputusan Menhan Nomor Skep 106/II/1983 pada 3 Februari 1983, mereka yang berhak mendapat gelar veteran adalah Partisan Timor Timur, Sukarelawan Timor Timur, Wanra sepanjang perbatasan Timtim dengan Nusa Tenggara Timur. Di samping itu, mereka diakui sebagai veteran adalah anggota TNI ditugaskan dalam operasi militer di Timtim, eks pasukan bersenjata pemerintah Portugis turut bergabung dalam perjuangan pembebasan Timor Timur, dan yang gugur dalam tugas dalam kurun waktu 21 Mei 1975 sampai 17 Juli 1976.
Khusus di NTT, yang berjuang dalam tugas operasi Satgas/II berjumlah sekitar 3.800 orang. Terdiri dari Menpor dua kompi sekitar 250 orang, Wanra 1.200 orang, partisan/sukarelawan sekitar 1.200 orang berdasarkan surat perintah, dan TNI 1.150 orang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI
Baca SelengkapnyaKorem 162 Wira Bhakti berhasil menangkap IL, TNI gadungan yang meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara calo ini menjual e-materai dengan harga yang sangat tinggi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp120.000 per pcs.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaTentara bayaran seperti Wagner, sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, pasukan ini pernah ikut perang.
Baca SelengkapnyaMaraknya penjualan e-materai oleh calo, pelamar CPNS kini semakin khawatir mengenai keaslian e-materai yang telah mereka beli.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.
Baca SelengkapnyaRefund hanya dapat dilakukan untuk seluruh e-materai dalam satu invoice.
Baca SelengkapnyaDi antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca Selengkapnya