Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

41 Bayi Komodo Diselundupkan, Pemprov NTT Kritik Pengawasan Pengelola Taman Nasional

41 Bayi Komodo Diselundupkan, Pemprov NTT Kritik Pengawasan Pengelola Taman Nasional Komodo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Terungkapnya penyelundupan reptil Komodo ke luar negeri oleh Polda Jawa Timur, membuktikan kurangnya pengawasan maupun pengamanan di dalam area Taman Nasional Komodo.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, memberi apresiasi kepada Kepolisan Daerah Jawa Timur, karena berhasil mengungkap kasus penyelundupan 41 bayi Komodo.

Pemerintah Nusa Tenggara Timur berharap, pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur cepat mengungkap jaringan kasus ini, sehingga bisa diketahui siapa otak dibalik penyelundupan binatang purba yang diakui oleh dunia melalui Unesco.

Melihat beragam kasus yang terjadi di Taman Nasional Komodo, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, secepatnya memberikan kewenangan kepada pihaknya untuk mengelola karena dinilai kurangnya pengawasan maupun pengamanan.

"Faktor utama adalah pada pengelolanya, pengelola Taman Nasional Komodo sendiri. Kenapa? karena memang mereka yang diberi kewenangan oleh undang-undang untuk mengelola itu, dan ketika terjadi itu maka yang bertanggung jawab adalah kita sebagai pengelola itu, ada apa di sana," kata Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, Kamis (28/3).

Menurut Marius, sudah banyak kasus yang terjadi di area Taman Nasional Komodo seperti, ulah wisatawan yang membuat Gili Lawa terbakar, wisatawan yang memancing Komodo berenang ke tengah laut, hingga memaksa Komodo untuk berlari mengejar bangkai daging. Kasus-kasus seperti ini dinilai karena kurangnya pengawasan serta pengamanan.

"Rentetan kasus yang terjadi, sudah memperlihatkan kelemahan dan memperlihatkan manajemen yang sangat lemah dan harus dievaluasi. Kita harapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mengevaluasi manajemen itu secara cepat, dan memastikan pengelolaannya dalam waktu dekat diserahkan kepada pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur," ungkapnya.

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengungkap jaringan perdagangan satwa liar yang menyelundupkan 41 ekor komodo ke luar negeri.

Puluhan ekor bayi komodo diambil dari Pulau Flores, dan sudah melalui beberapa tangan dalam penjualannya dengan harga yang berbeda. Satu ekor komodo dijual dengan harga lima ratus juta rupiah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel

Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Komodo Berkeliaran di Golo Mori Labuan Bajo, Ini Penjelasan BBKSDA
Komodo Berkeliaran di Golo Mori Labuan Bajo, Ini Penjelasan BBKSDA

Seekor komodo terekam kamera berkeliaran di Golo Mori, Manggarai Barat, NTT. Lokasi penampakan komodo itu berjarak 11 Km dari Cagar Alam Wae Wuul.

Baca Selengkapnya
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
Isi Koper Gadis Korea Ini Mencengangkan, Ada 50 Ular 1 Iguana Badak dan 2 Biawak
Isi Koper Gadis Korea Ini Mencengangkan, Ada 50 Ular 1 Iguana Badak dan 2 Biawak

Mahasiswi asal Korea Selatan ini mengaku suka binatang

Baca Selengkapnya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya

Komodo-komodo itu hasil breeding di Lembaga Konservasi TSI I Cisarua.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Kura-kura yang Dilindungi di Indonesia, Penting untuk Diketahui
7 Jenis Kura-kura yang Dilindungi di Indonesia, Penting untuk Diketahui

Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
Fakta Komodo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah
Fakta Komodo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Populasi Komodo di Taman Nasional Komodo Capai 3.156 ekor, Sempat Menurun 100 Tahun 2022
Populasi Komodo di Taman Nasional Komodo Capai 3.156 ekor, Sempat Menurun 100 Tahun 2022

Secara umum populasi Komodo meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda

Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya