41 Warga Positif Covid-19 di Sleman Meninggal saat Jalani Isolasi Mandiri
Merdeka.com - 41 warga Sleman pada bulan Juni 2021 dilaporkan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri. Data ini diungkap oleh Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 BPBD Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto.
Lilik menjabarkan bahwa 41 orang yang meninggal dunia ini didominasi oleh lansia dengan komorbid. Dari keterangan keluarga, kata Lilik, warga ini kebanyakan meninggal dunia karena kekurangan oksigen.
"Selama bulan Juni ini 39 (orang meninggal dunia saat isolasi mandiri). Itu baru tanggal 29 Juni. Hari ini tadi ada tambahan 2 lagi. Total jadi 41," tutur Lilik saat jumpa pers daring, Rabu (30/6).
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
-
Mengapa lansia rentan terhadap penyakit jantung? Penyakit ini lebih umum terjadi pada individu dengan riwayat hipertensi dan kolesterol tinggi.
-
Apa penyebab kematian karena usia tua? Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang mengalami penurunan fungsi, yang membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, penyebab kematian yang sesungguhnya biasanya adalah kondisi medis yang tidak selalu terdeteksi dengan mudah pada lansia.
-
Siapa yang berisiko mengalami mengiler karena penuaan? Ketidakmampuan bibir dan otot mulut, serta penurunan volume bibir dan sekitar mulut akibat penuaan atau gigi palsu, bisa menyebabkan masalah ini.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
Lilik merinci bahwa pihaknya beberapa kali diminta membawa pasien positif yang menjalani isolasi mandiri ke fasilitas kesehatan. Namun karena fasilitas kesehatan penuh sehingga pasien tak tertolong.
"Saturasi kebanyakan 80. Kalau enggak dibantu oksigen, 1-2 jam meninggal. Sering saya tanya ke keluarga yang pasiennya mau dibawa ke fasilitas kesehatan. Apakah sudah dapat tempat belum karena fasilitas kesehatan semuanya penuh," terang Lilik.
"Jangan sampai muter-muter cari fasilitas kesehatan. Karena kalau ditolak nanti cari (fasilitas kesehatan) lagi akan memakan waktu. Kita kan ga ada tim medis di ambulan. Kita hanya bertugas membantu mengantarkan saja," sambung Lilik.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo menuturkan kasus kematian memang dialami oleh pasien yang menjalani isolasi mandiri. Penyebabnya karena antrean pasien Covid-19 di RS mengalami lonjakan dan penumpukan.
Joko menjabarkan bahwa kondisi kritis secara tiba-tiba juga dialami banyak pasien positif Covid-19 di Sleman. Joko mencurigai telah masuknya varian baru Covid-19 di Sleman meskipun belum ada bukti secara ilmiah.
"Sebelumnya pernah saya sampaikan tapi sampai saat ini belum ada buktinya (masuknya varian baru Covid-19 di Sleman). Kalau dari tanpa gejala tahu-tahu melompat ke bergejala berat. Itu (kondisi pasien) memang agak berisiko jika penanganan Covid-19 nya terlambat," papar Joko.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPetugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya"Agar diberikan diskresi untuk diperpendek masa tinggalnya di Tanah Suci menjadi 10 - 15 hari saja," kata Zainut
Baca Selengkapnya