43 Anggota diperiksa KPK, agenda DPRD Kota Malang terganggu
Merdeka.com - Sebanyak 43 anggota DPRD Kota Malang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tiga hari terakhir. Akibatnya, sejumlah aktivitas yang sudah diagendakan harus dijadwal ulang.
Ketua DPRD Kota Malang, Abdul Hakim mengatakan, beberapa agenda harus dijadwalkan ulang lantaran para anggota harus memenuhi panggilan lembaga antirasuah tersebut.
"Dijadwalkan ulang, termasuk agenda pembahasan Perda Warnet yang seharusnya diagendakan dalam pekan ini," kata Hakim di Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (7/2) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Kapan sidang DKPP terkait KPU digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Beberapa agenda yang dianggap tidak menuntut kehadiran anggota tetap dijalankan, tetapi untuk agenda-agenda tertentu tetap ditunda. Jadwal untuk penundaan akan dilakukan pembahasan ulang.
Hakim sendiri mengaku menjalani pemeriksaan di Polres Batu pada Senin (5/2) lalu selama sekitar dua jam. Pihaknya juga telah memberikan keterangan sesuai yang diketahuinya selama ini.
Sementara itu, sebanyak 43 anggota DPRD dan 2 orang staf ahli Pemkot Malang telah menjalani pemeriksaan. Rabu (7/2), KPK secara maraton memeriksa para wakil rakyat tersebut dalam dua gelombang.
Para anggota legislatif yang hadir di antaranya, Syaiful Rusdi (PAN), Bambang Sumarto (Golkar), Harun Prasojo (PAN), RM. Een. Ambarsari (Gerindra), Teguh Puji Wahyono (Gerindra), Letkol (Purn) Suparno Hadiwibowo (Gerindra), Bambang Triyoso (PKS), Diana Yanti (PDIP), ABD. Rachman (PKB), Sugiarto (PKS) dan Hery Subiantono (Demokrat).
Usai menjalani pemeriksaan para anggota dewan rata-rata memilih diam dan keluar dengan kaca mobil tertutup. Selain itu akses untuk media memang sangat terbatas sehingga kesulitan untuk memantau keluar dan masuknya para terperiksa.
Selain itu juga tampak hadir Wakil Ketua I HM. Zainuddin, Wakil Ketua III Wiwik Hendri, Tri Yudiani (PDIP), Imam Fauzi (PKB), Choirul Anwar (Golkar), Sulik Lestyowati (Demokrat), Heri Pudji Utami (PPP) dan Syamsul Fajri (PPP).
Hadir juga Subur Triono, anggota Fraksi PAN yang kembali datang dan tidak lama kemudian keluar Mapolres Batu. Subur sendiri telah menjalani pemeriksaan, Senin (5/2) kemarin.
"Hanya tanda tangan. Menyelesaikan administrasi karena ada yang kurang," katanya.
KPK juga memanggil pihak eksekutif. Mulyono, Staf Ahli Setda Kota Malang Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik dan Handi Priyanto Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan. Namun yang terlihat datang hanya Mulyono.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca SelengkapnyaPesan Ketua KPK Sementara ke Anak Buah: Giat di Lapangan Hold Saja, Kita Sedang Tidak Baik
Baca SelengkapnyaKPK juga sempat mengumpulkan ponsel para pegawai yang bertanggung jawab atas perencanaan keuangan dan administrasi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 98-PKE-DKPP/VII/2023.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti surat supervisi yang diajukan Polda Metro Jaya tentang dugaan pemerasan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan hari ini.
Baca SelengkapnyaAktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPencegahan itu berlaku selama enam bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaMengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.
Baca Selengkapnya