Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

43 Warga Jateng korban sandera KKB di Papua telah tiba di kampung halaman

43 Warga Jateng korban sandera KKB di Papua telah tiba di kampung halaman warga jateng korban sandera KKB di Papua dites kesehatan. ©2017 Merdeka.com/dian ade permana

Merdeka.com - Warga Jawa Tengah yang menjadi sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mimika, Papua, telah kembali ke rumahnya. Sebelumnya, mereka disandera di Desa Kimbely dan Desa Bantil, Tembagapura, Mimika, Papua.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Ahmad Rofai mengatakan, ada 43 orang yang pulang. "Sesuai catatan ada 38 dari Demak. Mestinya 39 orang, tapi satu tertinggal. 5 Dari Rembang, jumlah keseluruhan 43 orang," jelas Rofai, Rabu (22/11).

Dikatakan, warga Jateng mendarat di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, pada pukul 19.20 WIB dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air. "Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berperan membantu memfasilitasi pemulangan sejak dari Timika, Papua, sampai Bandara Ahmad Yani kemudian diantar dengan bus ke rumah masing-masing," ucapnya.

Rofai menambahkan, semua warga Jateng yang pulang itu relatif dalam keadaan sehat. "Mereka dalam kondisi sehat. Kami sangat-sangat berterimakasih kepada TNI dan Polri, termasuk Pemerintah Papua, Pemerintah Demak dan Rembang yang dengan ikhlas menjemput saudara-saudara kita," tegas Rofai.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Wika Bintang menyatakan siap memberi pelatihan jika warga yang merantau ke Papua tersebut membutuhkan lapangan pekerjaan baru. "Kalau mereka siap, kita bantu. Jadi langkah Jateng yang penting mereka aman dulu. Setelah itu mereka ingin apa nanti kita bantu," ujarnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP