45 Kapal di Gilimanuk disiapkan angkut wisatawan Natal & tahun baru
Merdeka.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2017 mendatang, sejumlah persiapan tengah dilakukan instansi terkait di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Pihak Angkutan Sungai Danau dan Penerbangan (ASDP) telah menyiapkan 45 armada kapal untuk melayani penyeberangan di selat Bali, Gilimanuk-Ketapang maupun sebaliknya.
Jumlah armada kapal yang dipersiapkan ini guna mengantisipasi antrean panjang kendaraan saat libur Nataru Desember mendatang.
"Kami telah melakukan kordinasi dengan sejumlah instansi di pelabuhan," kata Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sugeng Purwono, Kamis (24/11)
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
-
Siapa yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Siapa yang memeriksa persiapan mudik di Gilimanuk? Budi bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau persiapan angkutan Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
Menurut Sugeng, ada 45 armada kapal yang beroperasi di lintas penyeberangan Ketapang – Gilimanuk. 33 armada kapal beroperasi di Dermaga Mobile Bridge (MB) I, II, III serta Dermaga Ponton, sedangkan 12 sisanya beroperasi di Dermaga Landing Craft Machine (LCM).
Namun dari 45 armada kapal penyeberangan ini yang dioperasikan saat ini hanya 31 kapal saja dan 14 sisanya masih perbaikan atau Docking. Selain menyiagakan 45 kapal penyeberangan, lanjut Sugeng, pihaknya juga telah mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana di pelabuhan Gilimanuk yang telah rampung pada angkutan Lebaran 2016 beberapa bulan yang lalu.
Hingga kini pihaknya juga masih menunggu isntruksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait persiapan angkutan Nataru 2017 yang tinggal hampir sebulan lagi. "Nanti juga ada rapat koordinasi antar instansi terkait di awal bulan Desember untuk persiapan angkutan Nataru," tandas Sugeng.
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka membenarkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak ASDP Gilimanuk terkait persiapan awal angkutan Nataru 2017 nanti. Namun diprediksi arus lonjakan penumpang baik yang keluar maupun yang masuk ke ke Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk takkan sepadat tahun lalu lantaran Nataru yang jatuh pada akhir pekan.
"Libur Nataru pas akhir pekan, jadi waktu liburnya sebentar karena Senin sudah masuk atau bekerja seperti biasa lagi, beda kalau pertengahan Minggu yang terkesan kejepit," katanya.
Namun meskipun begitu, pihaknya tetap mengantisipasi dengan menerjunkan 103 anggota Polsek Gilimanuk dengan tambahan BKO dari Polres Jembrana dan Brimob Polda Bali termasuk aparat TNI.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaBudi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik bakal jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah Natal
Baca SelengkapnyaMenurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaPada hari Raya Natal ini kendaraan yang melintas masih cukup ramai
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemesanan tiket untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2023. Sebanyak 55.510 kendaraan akan melintas di ruas tol PT Jasa Marga Solo-Ngawi.
Baca SelengkapnyaNarasi antrian panjang kendaraan sejauh 13 kilometer di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk hoaks
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaRuas tol pertama yang akan difungsionalkan yakni Tol Solo– Jogja– NYIA Kulon Progo segmen Klaten– Prambanan.
Baca Selengkapnya