Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

45 Pekerja Apartemen di Makassar Positif Covid-19, Lokasi Proyek Disegel Satgas

45 Pekerja Apartemen di Makassar Positif Covid-19, Lokasi Proyek Disegel Satgas Proyek Apartemen di Makassar disegel setelah 45 pekerja positif Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Makassar menyegel sebuah proyek pembangunan apartemen di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (4/6). Satgas Covid-19 Makassar menyegel tempat tersebut karena 45 pekerjanya positif terinfeksi Covid-19.

Sebelum dilakukan penyegelan, sempat terjadi perdebatan antara pihak perusahaan dengan Satgas Covid-19. Pihak manajemen proyek akhirnya mengalah setelah polisi turun tangan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Makassar, Iman Hud mengatakan pihaknya sudah memasang Public Warning Sign di lokasi proyek tersebut. Hal tersebut dilakukan setelah diketahui adanya pekerja proyek yang positif Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah dipasangi Public Warning Sign. Ini supaya masyarakat awas pada penyebaran Covid," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Iman yang tak lain Ketua Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Raika) Makassar mengaku pihaknya tidak hanya memasang Public Warning Sign di lokasi proyek, tetapi juga di mess karyawan. Iman mengatakan saat ini pekerja yang positif Covid-19 sedang menjalani karantina di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.

"Bisa konfirmasi di pihak RS Pelamonia. Tadi disampaikan bapak wali kota saat launching Satgas Covid Hunter," kata dia.

Sementara itu, Master Covid-19 Kecamatan Ujung Pandang, Andi Pattawari mengatakan setidaknya ada 45 orang pekerja proyek pembangunan tersebut positif Covid-19. Ia mengungkapkan 45 orang tersebut sudah dirawat di RS Pelamonia Makassar.

"45 orang positif Covid-19 dan sudah dirawat," ucapnya.

Pattawari mengungkapkan berdasarkan komunikasi dengan HRD PT Totalindo Construction Building, bahwa 45 orang pekerja proyek Apartemen 31 Sudirman Suite tersebut berasal dari Jawa Tengah. Mereka tiba di Makassar pada 30 Mei 2021.

"Mereka tiba di Makassar tanggal 30 Mei, terus 59 karyawan yang tiba itu langsung mengikuti swab antigen. Hasilnya tujuh orang positif dan pada tanggal 1 Juni 2021, dilakukan swab massal dan mendapatkan 33 orang positif Covid," kata dia.

Bertambahnya jumlah pekerja positif Covid-19, perusahaan kembali melakukan swab terhadap 10 orang dan mendapati 5 di antaranya positif Covid-19. Pattawari menjelaskan sebagai langkah pencegahan penyebaran, pihaknya menyegel lokasi proyek pembangunan dan juga mess pekerja yang berada di Jalan Batu Putih Makassar.

"Penyegelan sebagai langkah antisipasi dan kita langsung melakukan tracing dengan Satgas Covid Hunter yang barusan diresmikan pak wali kota," tuturnya.

Pattawari mengatakan pihaknya bersama Puskesmas Ujung Pandang akan kembali melakukan swab PCR terhadap seluruh pekerja, Sabtu (5/6) besok

Sementara itu HRD PT Totalindo Construction Building, Sabda Jati membenarkan ihwal puluhan pekerjanya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun dia memastikan bahwa para pekerja tersebut belum mulai bekerja di lokasi proyek.

"Baru datang dari Jawa Tengah, belum ada yang mulai bekerja," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini

Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Penggeledahan KPK Berlanjut di Semarang, Kantor Dinas Damkar 6,5 Jam Diobok-obok Penyidik
Penggeledahan KPK Berlanjut di Semarang, Kantor Dinas Damkar 6,5 Jam Diobok-obok Penyidik

KPK juga sempat mengumpulkan ponsel para pegawai yang bertanggung jawab atas perencanaan keuangan dan administrasi.

Baca Selengkapnya
48 Perusahaan Industri jadi Penyebab Polusi Udara di DKI Jakarta
48 Perusahaan Industri jadi Penyebab Polusi Udara di DKI Jakarta

48 Perusahaan penyebab polusi udara ini akan dikenakan sanksi.

Baca Selengkapnya
4 Pekerja Normalisasi Kali Serua di Pondok Aren Tangsel Tertimpa Tembok, Seorang Meninggal
4 Pekerja Normalisasi Kali Serua di Pondok Aren Tangsel Tertimpa Tembok, Seorang Meninggal

Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Eks Kepala Dinsos Makassar Diduga Korupsi Dana Covid-19, Ada yang Buat Beli Pajero
Eks Kepala Dinsos Makassar Diduga Korupsi Dana Covid-19, Ada yang Buat Beli Pajero

Delapan orang ini dijerat dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi di PT Amarta Karya
KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi di PT Amarta Karya

KPK menyebut, kasus tersebut bukan kasus baru. Melainkan pengembangan kasus yang menjerat Dirut PT Amarta Karya.

Baca Selengkapnya
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya