45 Ribu jemaah haji sudah tiba di Makkah
Merdeka.com - Sebanyak 45.577 jemaah haji Indonesia sudah berada di Kota Makkah Al Mukarramah. 39.847 orang adalah jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang datang dari Madinah setelah menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
Sedangkan 5.730 lainnya adalah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua dari Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah lalu ke Makkah. Menurut Kepala Seksi Data dan Siskohat Eko Dwi Irianto, data tersebut merupakan laporan kedatangan jemaah haji Indonesia sampai dengan Rabu (24/08) pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS).
"Sampai dengan sore tadi, dari Madinah total 98 kloter, sedang dari Makkah 14 kloter. Sehingga, jumlah jemaah haji Indonesia yang sudah berada di kota Kelahiran Nabi Muhammad Saw. adalah 112 kloter," terang Eko.
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan orang berhaji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia.
-
Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah haji? Miqot zamani, artinya haji dilakukan di waktu tertentu (pada bulan-bulan haji), tidak di waktu lainnya.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
Rincian kloter jemaah haji yang datang dari Madinah adalah sebagai berikut:
1. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1- JKG 10),
2. Embarkasi Padang (PDG 1 - PDG 5),
3. Embarkasi Solo (SOC 1 - SOC 17),
4. Embarkasi Medan (MES 1 - MES 6),
5. Embarkasi Batam (BTH 1 - BTH 6),
6. Embarkasi Surabaya (SUB 1 - SUB 13, dan SUB 16),
7. Embarkasi Makassar (UPG 1 - UPG 5),
8. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1 - JKS 14, dan JKS 16),
9. Embarkasi Balikpapan (BPN 1 dan BPN 4),
10.Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1 - BDJ 6),
11.Embarkasi Palembang (PLM 1 - PLM 6),
12.Embarkas Aceh (BTJ 1 - BTJ 4).
Adapun yang datang dari Jeddah, rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 22 dan JKG 23),
2. Embarkasi Padang (PDG 10),
3. Embarkasi Solo (SOC 35 dan SOC 36),
4. Embarkasi Medan (MES 12),
5. Embarkasi Batam (BTH 15),
6. Embarkasi Surabaya (SUB 35 - SUB 37),
7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 36 dan 37),
8. Embarkasi Balikpapan (BPN 10),
9.Embarkasi Lombok (LOP 1)
22 Wafat
Sementara itu, ada dua lagi jemaah haji yang wafat di Saudi. Dengan demikian, hingga hari Rabu (24/8), total jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 22 orang.
Dalam data terbaru dari Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, kedua jemaah tersebut adalah Joko Pramono bin Ali Purnomo (41) yang meninggal pada Senin (22/8) pukul 19.00 WAS di RSAS Madinah dan Manih binti Siyan Muhamad (71) yang meninggal pada Selasa (23/08) pukul 15.00 WAS di RSAS Makkah. Keduanya wafat karena cardiovascular diseases atau gangguan jantung dan pembuluh darah.
Joko Pramono bin Ali Purnomo tergabung dalam kloter 26 Embarkasi Surabaya dengan nomor paspor B4289273. Sedangkan Manih binti Siyan Muhamad tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Jakarta (JKG 06) dengan nomor paspor B2995724.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaOperasional haji di Makkah berakhir. 2.094 Jemaah terakhir diberangkatkan ke Madinah.
Baca SelengkapnyaSampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaTahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000
Baca SelengkapnyaMereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTelah menyiapkan 147 hotel bintang 3-5 untuk para jemaah haji
Baca SelengkapnyaMasjidil Haram pada tanggal 9 Juni 2024 atau 2 Dzulhijah 1445, mulai dipadati jutaan jemaah haji dari penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca Selengkapnya