47 TKI dari Malaysia Diamankan Karena Masuk Indonesia Lewat Jalur Tikus

Merdeka.com - Bakamla RI berhasil mengamankan 47 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia. Puluhan TKI ini mencoba masuk ke Indonesia lewat jalur tidak resmi alias jalur tikus melalui pelabuhan di Perairan Nongsa, Teluk Mata Ikan, Batam, dini hari tadi pukul 02.00 WIB ini.

"Dini hari tadi Bakamla mengamankan 47 TKI yang mencoba masuk lewat jalur ilegal," ujar Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia lewat siaran pers diterima, Rabu (15/4).

Kurnia menjelaskan, 47 TKI sudah diamankan sementara di Pangkalan Armada Zona Maritim Barat Bakamla di Batam. Melalui hasil pendataan diketahui sebagian besar TKI berasal dari Lombok NTB, sebagian kecil berasal dari Aceh dan Cilacap. Selain memeriksa identitas, Bakamla juga meyakinkan kesehatan mereka dalam keadaan baik.

"Dari pendataan kesehatan awal, tidak ada TKI yang bergejala (virus corona atau Covid-19), rata-rata suhu tubuh 35 derjat celcius," jelas Laksdya Kurnia.

Dia melanjutkan, mereka akan diserahkan ke petugas kesehatan dan karantina daerah untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut sesuai dengan protokol dari pemerintah.

"Bila ada yang terindikasi sebagai ODP maka akan dilaksanakan karantina selama 14 hari sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," jelas dia.

Menurutnya, karantina harus dijalankan sesuai langkah antisipasi penyebaran virus corona dari pemerintah. Pemerintah juga bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia untuk pemulangan TKI ke Indonesia.

"Ini memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang juga berdampak pada pengurangan jumlah sebaran Covid-19 di seluruh dunia," tutup dia.

Reporter: M Radityo