47.353 Empedu kobra gagal diselundupkan
Merdeka.com - Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan empedu ular kobra sebanyak 47.353 buah serta 1.680 butir telur. Empedu dan telur tersebut diselundupkan melalui tas bawaan oleh WN China.
Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soekarno -Hatta Musyaffak Fauzi mengatakan, barang bukti tersebut diketahui dari kecurigaan petugas yang melihat tas koper berukuran besar milik penumpang pada Jumat (21/12) lalu. Tas tersebut adalah milik warga negara China bernama Li Jiayu.
"Saat tas itu dibongkar, ternyata berisi 47.353 buah empedu yang dikemas dalam dua kantong plastik putih dan 1.680 butir telur seberat 37,3 kg di dalam tiga kardus. Dari bentuk empedu dan telur ini, dipastikan berasal dari ular kobra," katanya, Selasa (8/1).
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Dimana reptil terbang ini ditemukan? Reptil ini hidup Perbukitan Mendip di Somerset, Inggris selama periode Trias Akhir.
-
Burung prasejarah apa yang ditemukan di China? Para ahli paleontologi telah mendeskripsikan spesies baru burung enantiornithine dengan paruh ompong dari avifauna Jehol di Cina. Imparavis attenboroughi ditemukan di wilayah timur laut Tiongkok pada sekitar 120 juta tahun yang lalu atau pada masa Kapur Awal.
Namun, kata Musyaffak, pihaknya tidak berhasil menangkap pelaku karena sudah meninggalkan barang bukti. "Tapi kita sudah mengetahui identitas pelaku dari paspornya. Kita sudah laporkan ke pihak imigrasi dan kepolisian. Berdasarkan data dari imigrasi, pelaku belum keluar dari Indonesia," ujarnya
Sementara Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Wawan Sutian menjelaskan, empedu dan telur tersebut rencananya akan dibawa ke Hongkong untuk dijual. Menurutnya, empedu ular dipercaya dapat meningkatkan stamina seksual pria.
"Di Hongkong harga satu empedu ular kobra sekitar 9 USD. Nilai estimasi untuk 47.353 empedu sekitar Rp 4,5 miliar. Sementara untuk telurnya, kita belum tahu akan dimanfaatkan untuk apa," ujarnya.
Menurutnya, tindakan pelaku dianggap melanggar UU No 16/1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dengan ancaman maksimal 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaSatgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBayi CP berhasil diselamatkan dari oknum yang mencoba untuk menjualnya kepada warga negara China di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, China.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Korea Selatan ini mengaku suka binatang
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaBuronan interpol asal China tersebut diduga menipu ribuan korbannya melalui skema ponzi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPolisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca Selengkapnya