48 Calon Jemaah Haji di Kota Medan Tarik Setoran BPIH
Merdeka.com - Sedikitnya 48 calon jemaah haji asal Kota Medan melakukan penarikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) usai pemerintah memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.
"Sejak Menteri Agama mengumumkan sepekan yang lalu itu yang mengambil dana haji sebanyak 48 jemaah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Impun Siregar, Jumat (11/6).
Menurut catatan Kementerian Agama Kota Medan sejak Januari hingga 9 Juni 2021 sebanyak 289 orang telah melakukan penarikan sebagian uang setoran BPIH. Kata Impun, pihaknya tidak bisa menghalangi calon jemaah haji untuk mengambil dananya.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa itu BPIH dalam haji? Setelah mendaftar, calon jemaah akan mendapatkan BPIH yang di dalamnya berisikan nomor porsi haji.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
Namun, Kementerian Agama Kota Medan mengingatkan kepada calon jemaah haji yang telah menarik dana BPIH maka antrean hajinya bisa hilang bahkan harus mengulang dari awal.
"Tapi kalau hanya (biaya) pelunasan saja yang diambil itu masih bisa berangkat. Silakan saja jemaah yang memilih," ujar Impun.
Adapun 48 calon jemaah haji yang menarik seluruh dana setoran BPIH memiliki alasan beragam.
"Mulai dari kondisi kesehatan, ekonomi di mana pandemi Covid-19 ini perekonomian mereka anjlok. Ada juga faktor usia," ungkap Impun.
Masih kata Impun, Kementerian Agama Kota Medan tetap akan melayani calon jemaah haji yang melakukan penarikan dananya. Calon jemaah haji yang berencana melakukan penarikan dana, akan segera diusulkan ke pusat.
"Uangnya semua itu dikembalikan tidak ada pemotongan dan langsung kita usulkan ke Jakarta, kantor pusat akan mengirimkan dana itu ke rekening jemaah," pungkas Impun.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPKH saat ini tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
Baca SelengkapnyaTotal sudah ada 194.744 jemaah reguler yang telah melakukan pelunasan BIPIH
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaIndonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaJemaah bayar Rp56 juta atau 60 persen dari total biaya
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlun Imansyah mengakui pembagian kuota haji 2024 tak sesuai dengan kesepakatan antara DPR RI dengan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaTahun ini selama di Makkah, jemaah sepenuhnya mendapat layanan konsumsi.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaWisnu Wijaya menyebut, ada indikasi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan terkait penambahan kuota haji khusus oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca Selengkapnya