48 Jenderal TNI AD dirotasi, Mayjen Edy Rahmayadi jadi Pangkostrad
Merdeka.com - Pergeseran sejumlah jenderal terjadi di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Sejumlah perwira tinggi promosi mengganti seniornya yang masuk masa pensiun.
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Edy Rahmayadi dipromosikan menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen Mulyono yang dipilih menjadi Kasad. Dengan begitu bintang di pundak Edy akan bertambah menjadi tiga. Demikian dilansir dari situs tni.mil.id, Senin (27/7).
Sementara itu Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo ditunjuk menjadi Dankodiklat menggantikan Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus yang menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa Panglima ABRI yang menggantikan Jenderal M. Jusuf? Posisinya sebagai Panglima selesai setelah ia digeser oleh Soeharto menjadi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan.
Posisi orang nomor dua di AD juga berpindah ke tangan Mayjen Moh Erwin Syafitri, yang sebelumnya menjabat Kepala Bais TNI. Erwin menggantikan Letjen Muhammad Munir yang digeser menjadi Perwira Tinggi di Mabes TNI.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/593/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 84 Perwira TNI. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi 96 perwira tinggi yang menjabat di beberapa posisi strategis TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaTotal ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaSurat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 sebagaimana dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak lantik mantan Danpaspampres di jabatan strategis TNI AD. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dalam struktur TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak mentereng Mayjen Hasan yang kini menjadi Jenderal Bintang 3 TNI.
Baca SelengkapnyaSelain Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, ada Letjen TNI Rudianto dari Kabais TNI menjadi Danjen Akademi TNI
Baca SelengkapnyaMayjen Rafael Granada menggantikan posisi Mohamad Hasan.
Baca SelengkapnyaRotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaMayjen Yudi Abrimantyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemenhan.
Baca Selengkapnya