48 Tahanan Bareskrim Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 48 tahanan Bareskrim Polri yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 kini sudah dinyatakan sehat. Para tahanan tersebut yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati kini telah kembali ke selnya.
"Perlu saya sampaikan, 48 konfirmasi positif alhamdulillah sudah kondusif dan sehat semua," kata Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
"Bahkan, yang diantarkan oleh Bareskrim ke RS Polri berangsur-angsur mulai tanggal 19 November sampai 26 November mereka sudah sehat dan telah menempati kembali sel di bawah di Bareskrim. Jadi saat ini semua sudah kondusif dan steril dari Covid-19," jelas Awi.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
48 tahanan Bareskrim Polri itu terbagi dalam kategori pasien bergejala dan tanpa gejala.
"Sesuai laporan Kapusdokkes Polri, hasil Swab dari 170 tahanan Bareskrim yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 48 orang," tutur Awi.
Awi menyebut, dari 48 tahanan itu, delapan orang mengalami gejala batuk, demam, pusing, dan flu. Sementara 40 tahanan lainnya masuk dalam kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Delapan orang telah dirawat di RS Polri Kramat Jati," jelas dia.
Sementara itu, lanjutnya, 40 tahanan OTG diisolasi di ruang tahanan terpisah dari yang sehat. Tetap disiplin protokol Covid-19 dilakukan dengan menyediakan masker, tempat mencuci tangan, hand sanitizer, dan pengawasan jaga jarak.
"Memberikan vitamin dan suplemen serta obat-obatan yang dibutuhkan," Awi menandaskan.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaUsai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaLapas Sukamiskin memastikan tahun ini tidak ada remisi khusus II atau bebas.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaDirektur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca Selengkapnya