495 Sekolah di Cilegon Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Sebanyak 495 sekolah di Kota Cilegon telah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari ini, Senin (30/8). Dalam pelaksanaannya, ribuan siswa yang mengikuti PTM diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan sekolah.
Dari 495 sekolah terdiri dari 180 Sekolah Dasar (SD), 43 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 157 Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan 115 Taman Kanak-kanak (TK).
"Sesuai dengan persiapan-persiapan sekolah, kita sudah lakukan inventarisir di hari Kamis, (26/8) kemarin. Jadi sudah menyiapkan semua fasilitas-fasilitas yang ada, dan setiap hari Kamis kita evaluasi kembali nanti Kamis depan. Jadi sifatnya seminggu ini dicoba nanti kita perpanjang lagi uji cobanya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatulloh.
-
Apa yang anak harus bisa lakukan sebelum mulai bersekolah? Sejumlah hal dan tahapan perlu bisa dilakukan oleh anak sebelum mereka mulai bersekolah.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Bagaimana cara mengetahui kesiapan anak sekolah? Selain itu, untuk anak usia dini perlu diperhatikan hal-hal berikut yang menunjukkan ketertarikan anak pada sekolah.
Ismatulloh mengatakan, pihaknya akan membagi jumlah para siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Sistemnya sif sehingga pembagian belajar di sekolahnya satu sampai dua jam paling lama, dan itu ada yang menggunakan genap ganjil," ujarnya.
Dia mengungkapkan masih ada sekolah di Kota Cilegon yang masih menggunakan daring dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Selain itu juga, masih ada sekolah yang masih menggunakan daring pada sekolah-sekolah tertentu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaLalu apa saja sebenarnya serba-serbi MPLS yang penting untuk diketahui oleh para siswa?
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaAyo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca Selengkapnya