5 Aksi balasan FPI usai diacak-acak polisi
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) tak puas dipukul balik polisi, saat demo menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota dan di DPRD DKI Jakarta. Apalagi, markas mereka dikepung oleh ribuan polisi buntut dari bentrokan itu.
Ketua FPI Habib Muhsin Ahmad mengatakan kalau mereka sebetulnya adalah korban. Mereka disikat polisi dengan sikap brutal.
"Ada laskar yang ditangkap dan dimasukan dalam mobil lalu masukan gas air mata, dan ada yang dilindas motor Sabhara ada patah di situ," kata Muhsin.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Berikut aksi FPI usai diacak-acak polisi yang dirangkum merdeka.com, Selasa (14/10).
Mengadu ke DPD
Ketua FPI Habib Muhsin Ahmad mengadu ke DPD DKI Jakarta di kompleks parlemen soal aksi demo mereka. Menurut dia, FPI sudah mengumpulkan fakta pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Kepolisian yang menjadi pemicu bentrok.Pertemuan itu dilakukan kurang lebih selama satu jam. Hadir senator asal DKI Jakarta Fahira Idris, AM Fatwa, Dailami Firdaus dan Abdul Aziz.
Minta Kapolda Metro dicopot
Ketua FPI Habib Muhsin Ahmad mengatakan kalau investigasi dilakukan dan hasilnya membuktikan adanya pelanggaran dari polisi, pimpinan mereka harus bertanggungjawab. Mereka juga meminta DPRD DKI membentuk Pansus untuk menangani kasus bentrokan itu."Kalau benar kami dilawan pakai kekerasan, Kapolda harus dicopot dan bila Kapolri juga bicara maka juga mundur dan bertanggungjawab," katanya.
Bentuk Tim 9
FPI membentuk Tim 9 yang bertugas melakukan fakta pelanggaran yang mungkin dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pihaknya, saat bentrok di depan DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka mengklaim kalau anggotanya diinjak-injak oleh polisi dan mobil mereka dihancurkan oleh polisi dengan brutal.
Minta Kapolri mundur kalau benar dugaan mereka
FPI merasa disudutkan saat bentrokan tersebut. FPI menuding bahwa pihaknya yang mengalami kebrutalan polisi.FPI membentuk tim untuk melakukan investigasi. FPI meminta kalau mereka menemukan pelanggaran itu, sebagai bentuk tanggung jawab Kapolri Jenderal Sutarman harus mundur dari jabatannya."Bila Kapolri juga bicara maka juga mundur dan bertanggungjawab," kata Ketua FPI Habib Muhsin Ahmad.
Sebut FPI korban kebrutalan polisi
FPI bentrok dengan polisi beberapa waktu lalu di depan DPRD dan Balai Kota DKI, saat demo menolak Ahok. Sejumlah polisi luka-luka akibat kena lemparan batu dan tebasan samurai.Namun, pihak FPI mengklaim kalau merekalah yang merupakan korban kebrutalan polisi. Mereka menuding polisi saat menangkap anggota FPI dengan acara represif.FPI menyebut polisi memasukkan gas air mata ke mobil yang diisi oleh anggota FPI yang ditangkap. Bahkan, FPI menyebut ada anggotanya yang dilindas motor oleh polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaAiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca Selengkapnya