Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alasan PDIP minta Amien Rais tak samakan Prabowo dan Soekarno

5 Alasan PDIP minta Amien Rais tak samakan Prabowo dan Soekarno Soekarno. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengingatkan agar mantan Ketua MPR Amien Rais tidak sembarangan mengibaratkan Prabowo Subianto sebagai Soekarno jilid II. Alasannya, banyak perbedaan mendasar sehingga Prabowo tak pantas disamakan dengan Soekarno.

Hal itu disampaikan Hasto sebagai respons atas pernyataan Amien di sela-sela deklarasi Relawan Prabowo-Hatta, Surya Madani Indonesia di Denpasar, Bali, Kamis (26/6). Amien menyebut Prabowo merupakan Soekarno jilid II karena dinilai akan membebaskan Indonesia dari cengkeraman asing sekaligus berani melawan Amerika Serikat dan liberalisasi ekonomi.

"Pernyataan Amien Rais bahwa Prabowo sebagai Soekarno jilid II guna mengembalikan liberalisasi ekonomi agar sejalan dengan gagasan BK merupakan pernyataan tanpa bukti," kata Hasto lewat pernyataan tertulis, Kamis (26/6).

Hasto yang juga Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memaparkan, ada beberapa hal mendasar sehingga Prabowo tidak pantas disebut Soekarno jilid II. Pertama, kata Hasto, orangtua Bung Karno dikenal sebagai figur patriotik.

“Dan itu berbeda dengan Soemitro (Djojohadikusumo), orangtua Prabowo yang menggelorakan PRRI/Permesta, dan kemudian menjadi bagian dari kolaborator asing untuk melengserkan Bung Karno,” ucap Hasto.

Kedua, Hasto melanjutkan, Soekarno lebih banyak dididik oleh para guru bangsa seperti HOS Cokroaminoto. “Sementara Prabowo kecil lebih banyak di luar negeri sehingga tidak memahami budaya Indonesia,” ulas Hasto.

Alasan ketiga, lanjut Hasto, karena keluarga Soekarno bukan pengusaha sehingga sang proklamator lebih memahami politik ekonomi yang berdikari. Sementara keluarga Prabowo, lanjut Hasto, memang dikenal sebagai pebisnis.

“Keempat, Soekarno lebih memilih mengorbankan diri, diasingkan, dan dijauhkan dari rakyatnya daripada bangsanya terpecah belah. Sementara Prabowo lebih memilih lari ke luar negeri saat harusnya mempertanggungjawabkan tindakannya di tahun 1998,” papar Hasto.

Terakhir, kata Hasto, Soekarno dikenal sebagai seorang humanis yang respek pada kehidupan. “Sementara yang satunya (Prabowo, red) bisa memerintahkan penculikan berdasarkan laporan Dewan Kehormatan Perwira,” tandas Hasto.

Selain itu, Hasto juga mempersoalkan kiprah Amien saat memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) maupun Ketua MPR. Sebab, justru PAN sangat permisif terhadap kebijakan liberalisasi ekonomi.

Misalnya Fraksi PAN DPR, kata Hasto, justru setuju terhadap pemberian Blok Cepu ke Amerika Serikat. FPAN juga menyetujui UU Free Trade Zone, impor beras yang bikin sengsara petani hingga UU Perdagangan yang liberal.

“Dan yang harus diingat bahwa liberalisasi politik juga produknya Amien Rais sebagai Ketua MPR. Selain itu Fraksi Reformasi juga berada di dalam pemerintahan ketika liberalisasi dan privatisasi dilakukan,” pungkas orang dekat Megawati Soekarnoputri ini.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Susul PAN dan Golkar,  Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres
Susul PAN dan Golkar, Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres

Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Ngegas Depan Anies Kalau Jokowi Diktator Anda Tak Mungkin Jadi Gubernur!
VIDEO: Prabowo Ngegas Depan Anies Kalau Jokowi Diktator Anda Tak Mungkin Jadi Gubernur!

Capres nomor 2 Prabowo Subianto menilai Anies Baswedan berlebihan saat berbicara soal demokrasi.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harap Pemerintahan Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno
Said Abdullah Harap Pemerintahan Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno

Said Abdullah, merasa ucapan Prabowo sebagai bentuk penghargaan terhadap Soekarno.

Baca Selengkapnya
Prabowo Klaim Didukung Para Presiden RI, Megawati dan Habibie Tidak Disebut
Prabowo Klaim Didukung Para Presiden RI, Megawati dan Habibie Tidak Disebut

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar
TKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar

Dia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya Usai Menang Pemilu, Prabowo Sentil Keras Oposisi
Pertama Kalinya Usai Menang Pemilu, Prabowo Sentil Keras Oposisi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Prabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Prabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir

Tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru

Budiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.

Baca Selengkapnya