5 Alat perang terbaru bikin TNI tak mempan digertak negara asing
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan unjuk kekuatan alat utama sistem senjata dalam perayaan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung Armatim, Surabaya, Jawa Timur hari ini.
Acara pamer kekuatan di tanah air itu terbesar dalam sejarah Tentara Nasional Indonesia sejak TNI lahir 5 Oktober 1945.
"Kita akan show of force pada HUT TNI nanti. Ini Sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat," kata Jenderal Moeldoko.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana cara meningkatkan semangat nasionalisme dengan kata-kata TNI? Kata-kata TNI bisa dijadikan motivasi dan membangkitkan jiwa nasionalisme.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
Moeldoko mengatakan, unjuk kekuatan alutsista pada saat HUT TNI untuk menunjukkan kepada dunia internasional kekuatan pertahanan yang dimiliki Indonesia.
"Kepada semuanya baik di kawasan, internasional maupun dunia. Bahwa TNI memiliki kekuatan yang cukup. Jadi jangan macam-macam dengan TNI," katanya.
Moeldoko mengatakan, dengan kemampuan alutsista yang sudah dimiliki dan digelar secara bersamaan, juga sekaligus membuktikan pertanggungjawaban kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pertanggungjawaban selama kepemimpinan beliau (SBY) kepada masyarakat. Panglima TNI memamerkan sebagai wujud kekuatan biar prajurit bangga. Masyarakat bangga memiliki TNI dan memberikan pesan bahwa TNI memiliki tingkat kekuatan cukup baik," ucapnya.
Berikut alutsista terbaru yang membuat TNI makin sangar:
KRI Usman Harun & KRI John Lie
TNI AL memamerkan tiga kapal perang baru jenis fregat. KRI Bung Tomo-357, KRI Usman Harun-359 dan KRI John Lie-358.Ketiganya merupakan kapal perang produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris. Ideal untuk misi patroli, memburu kapal perang lawan dan antikapal selam.Tiga kapal ini memiliki berat 1.940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter dan lebar 12,8 meter. Kapal terbaru ini mampu melaju dengan kecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km.Persenjataannya, dua meriam 76 mm, dua meriam 30 mm, peluncur triple BAE System kaliber 324 mm yang berfungsi untuk perang atas air. Selain itu 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara dan torpedo antikapal selam.
Apache AH64 Longbow
TNI AD memamerkan dua buah AH-64D Apache, helikopter serbu terbaik di dunia. Apache yang dijuluki pelindung pasukan infanteri dan penghancur tank ini menjadi andalan Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat.Apache AH-64D menggunakan dua mesin General Electric T700 turboshaft. Dioperasikan oleh dua penerbang, seorang pilot dibantu pemegang senjata.Helikopter ini dipersenjatai dengan senjata berat kaliber 30 mm. Lalu roket anti-tank Hydra 70 dan rudal AGM-114 Hellfire. Enteng saja helikopter ini menghajar sasaran di darat seperti tank, panser, jembatan dan markas lawan serta rudal AIM-9P Sidewinder untuk menghantam pesawat atau helikopter lawan.Apache juga dilengkapi radar, dan pengontrol tembakan yang membuat serangannya efektif. helikopter serbu ini melengkapi kekuatan TNI AD yang telah memiliki Mi-35P. Heli serang asal Rusia yang dijuluki tank terbang.
Skyshield 35 MK-2
TNI AU tak mau bergantung pada meriam-meriam tua untuk pertahanan udara. Mereka membeli Skyshield 35 mm MK-2 buatan Swiss Oerlikon Contraves Rheinmetall tahun 2014.Skyshield Gun Missile merupakan sistem pertahanan udara titik (Short Range Air Defence/ SHORAD). Mempunyai jangkauan peluru sejauh 4.000 m dengan kecepatan 1.000 peluru/menit, dan jarak kecepatan amunisi rata-rata 1.050 meter/detik.Sky Gun Misille memiliki amunisi AHEADÂ (Advanced Hit Efficiency and Destruction) kaliber 35 mm yang dapat menyembur menjadi 202 butir dan membentuk semacam perisai (Metal Spin-stabilised Projectiles)setelah 4 detik ditembakan, sehingga kemungkinan target lolos dari sasaran peluru hanya 10%.Skyshield Gun Missile dapat ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan dengan sistem mobil dengan menggunakan empat truk yang sudah dilengkapi dengan derek.
F-16 Blok 52ID
TNI AU memamerkan pesawat terbarunya dalam HUT TNI ke-69. Selain Sukhoi, mereka menampilkan T50i Golden Eagle dan Super Tucano. Tak ketinggalan pesawat yang baru sampai di tanah air beberapa bulan lalu F-16 Blok 52ID.Pesawat F-16 C/D ini merupakan pesawat bekas hibah dari US Coast Guard yang telah diupgrade menjadi setara Block 52. Walau bekas, pesawat F-16 ini telah dipoles seperti baru dan dilengkapi aneka perlengkapan canggih.Pesawat F-16 Blok 52ID mampu mengusung rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C.Untuk serangan permukaan darat dan perairan Pesawat F-16 ID juga mampu menggotong persenjataan kanon 20 mm, bomb standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb, JDAM (GPS Bomb), rudal AGM-65 Maverick, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), rudal AGM-88 HARM (anti radar). Hal ini memungkinkan pesawat dipakai selama 10 tahun lagi sebelum menjalani Dervice Life Extension Program (SLEP) yang mampu menambah umur rangka pesawat sekitar 2000 jam atau 10 tahun masa pakai.
Tank Leopard
Setelah tak tampil pada Latgab 2014 lalu, akhirnya TNI memamerkan Tank Leopard ke muka publik dalam HUT TNI.Sejak tahun 1995, satuan kaveleri TNI AD hanya mengandalkan tank ringan FV101 Scorpion. Bobot tank ini hanya 8,74 ton. Dipersenjatai kanon 90 mm dan senapan mesin 7,62 mm. Bandingkan dengan Leopard yang memiliki bobot 62,3. Tank kelas berat dunia ini dipersenjatai meriam utama kaliber 120 dan 2 senapan mesin kaliber 7.62 mm. Tank ini memiliki kekuatan 1.500 tenaga kuda. Leopard sanggup menjelajah sampai 550 kilometer dengan kecepatan maksimal 72 kilometer/jam di jalan raya dan 34 kiometer/jam di medan berlumpur.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaTNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaDengan dinamika geopolitik dunia yang semakin kompleks, Puan menyebut, tugas TNI akan semakin berat.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca Selengkapnya