5 Anggota KKB Kepulauan Yapen Papua Serahkan Diri dan 4 Pucuk Senjata serta Amunisi
Merdeka.com - Lima orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua telah menyerahkan diri. Mereka juga telah menyerahkan empat pucuk senjata api serta belasan butir amunisi ke Polres Kepulauan Yapen.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, mereka yang menyerahkan diri itu yakni PW, YW, EM, YT dan SW.
"Kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut merupakan anak buah dari Rudy Orarey selaku pimpinan KKB wilayah Distrik Angkaisera," kata Ferdyan kepada wartawan, Senin (26/4).
-
Siapa saja yang terlibat dalam upacara bendera? Saat mengikuti kegiatan ini, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Apa yang dilakukan Paskibraka Banyuwangi? Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.
-
Bagaimana cara Paskibraka Banyuwangi mempersiapkan tugas? Selama masa pendidikan dan pelatihan, mereka mendapatkan materi tentang peraturan baris berbaris, penghormatan militer, latihan formasi, juga penguatan jiwa nasionalisme.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
Rudy Orarey sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam. Sehingga, kata Ferdyan, kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut tersebar dari wilayah Kampung Menawi dan Yapen Timur.
Ferdyan mengungkapkan, penyerahan diri kelima anggota KKB merupakan pendekatan secara kemanusiaan oleh aparat keamanan dengan tujuan agar para anggota KKB di Yapen kembali menganut ideologi Pancasila dan UUD 1945.
"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI. Ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan," ungkapnya.
©2021 Merdeka.comSementara itu, SW salah satu anggota KKB yang menyerahkan diri ini mengaku merasa tidak mendapatkan kehidupan yang laiak saat bergabung bersama KKB. Bahkan ia dikucilkan oleh masyarakat sekitar, sehingga ia mengajak rekan-rekan anggota KKB lainnya untuk bersama-sama menyerahkan diri.
"Saya juga akan berupaya mengajak dan meminta kepada saudara-saudara kita lainya untuk mari kita tinggalkan hal-hal yang melawan Negara dan kembali untuk mencintai NKRI dan bekerja untuk Republik Indonesia," ujar SW.
Dalam prosesi penyerahan diri dan penyerahan senjata serta amunisi tersebut juga dilakukan prosesi mencium bendera merah putih (Indonesia) oleh kelima orang anggota KKB tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaDalam upacara ini, Tim yang bernama Indonesia Jaya menjalankan tugasnya dalam penurunan bendera.
Baca SelengkapnyaBertugas sebagai cadangan pembawa baki adalah Kirana Asha widya Baskara, perwakilan Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaJenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaKelima orang yang ditembak mati disinyalir sebagai pentolan KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. Ananias sebelumnya tewas pada Sabtu (29/9) dini hari.
Baca Selengkapnya