5 Bulan pimpin Bandung, Ridwan Kamil punya kesabaran level dewa
Merdeka.com - Bukan Februari 2014, genap lima bulan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memimpin ibu kota Jawa Barat. Selama lima bulan, Ridwan mengaku membutuhkan kesabaran tingkat dewa menghadapi tingkah laku 2,6 juta penduduk Bandung.
"Tidak mudah, tapi jangan menyerah," kata pria yang akrab disapa Emil ini dalam talkshow pemimpin muda bertajuk 'Dari Daerah Membangun Indonesia' di Aula Bumi Madani, Jalan Cikutra Bandung, Sabtu (8/2).
Niat baik kadang selamanya tak bisa diterima dengan baik. Itulah yang dirasakan pria lulusan Berkeley Amerika Serikat ini. "Saat bekerja dan terpublikasikan di media disebutnya banyak pencitraan, tapi saat tidak terpublikasikan dianggapnya tidak pernah kerja," jelasnya.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
"Jadi kesabaran saya sekarang itu sudah tingkat dewa," ujar dia.
Dia menegaskan kota ini harus berubah. Upaya menuju perubahan itu saat itu terus dilakukan. Namun ia meminta perilaku warganya juga bisa berubah.
"Ngomongin Bandung macet, tapi sendirinya pakai mobil gede sendirian, ngomongin banjir tapi buang sampah sembarangan, inilah yang harus dijadikan introspeksi, disebut Bandung 'City of Pigs' ya enggak apa-apa, artinya itu warganya harus berubah," jelasnya.
Kini Bandung lima tahun ke depan ada di genggamannya. Dia yakin Bandung bisa juara jika bersama-sama membangunnya dengan cinta, dan sabar. "Tanamkan dulu rasa cinta, karena kalau ilmu bisa dikejar," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak maksimal.
Baca Selengkapnya"Sudah persiapan, mudah-mudahan fisik sehat, suara mantap, dan bisa meyakinkan warga disisa waktu," sambungnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.
Baca SelengkapnyaSaat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaSebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa catatan untuk Ibu Kota saat ini.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan mendapati masalah lingkungan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh akumulasi dari ketidakadilan tata ruang.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat ini pun melakukan pengecekan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengaku siap menghadapi debat pilkada terakhir yang berlangsung malam ini.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) melakukan kampanye ke kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya