Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Cara pengemis Walang tumpuk kekayaan

5 Cara pengemis Walang tumpuk kekayaan Pengemis kaya. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Jalan hidup Walang alias Kilon boleh dikatakan cukup beruntung. Meski kerjanya serabutan, pria 54 tahun ini bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan.

Banyak profesi yang dia lakukan untuk menyambung hidup di kampung halamannya di Subang, Jawa Barat, dari yang haram sampai yang halal. Hebatnya, dari berbagai usaha itu recehan yang didapat menjadi bernilai fantastis.

Bosan beradu nasib di desa, dia pun mencoba peruntungan di ibu kota, dengan mengajak saudaranya Sa'ran (70). Di Jakarta, mereka memilih profesi sebagai pengemis. Pilihan itu karena tergiur melihat keuntungan yang didapat setiap harinya.

Orang lain juga bertanya?

Tapi malang, peraduan nasibnya di Jakarta harus berakhir saat petugas Dinas Sosial dan Satpol PP DKI melakukan razia. Walang dan Sa'ran diangkut dari kolong jalan layang Pancoran, berikut segepok uang berjumlah Rp 25 juta yang diduga kuat dari hasil pengemis.

Tapi dia menolak dikatakan uang itu hasil mengemis. Walang yang mengaku baru berada di Jakarta selama enam bulan menyebut uang itu hasil berjualan ternaknya di kampung.

Berikut cara Walang, si pengemis kaya mengumpulkan pundi-pundi kekayaan:

Dapat Rp 25 juta dari mengemis

Walang diangkut petugas dari kolong Pancoran berikut uang Rp 25 juta. Uang itu ditemukan petugas dalam gerobak yang selalu dibawanya saat mengemis.Tapi dia berkilah uang itu hasil penjualan penjualan ternak di kampung halaman."Duit ini dari hasil jual beli kambing sama sapi, jadi bukan dari ngemis semua," kata Walang.

Jadi tukang becak selama 20 tahun bisa nabung Rp 5 juta

Walang mengaku banyak profesi yang dijalani sebelum menjadi pengemis di Jakarta. Salah satunya tukang becak.Di kampung halamannya di Subang, Walang narik becak sejak tahun 1985 sampai 2005. Dari jerih payahnya mengayuh becak, Walang ngaku selalu menabung hingga akhirnya terkumpul Rp 5 juta."Saya pernah narik becak dari tahun 1985 sampai 2005, pernah juga jadi kuli panggul. Alhamdulillah bisa ngumpul duit sebanyak 5 juta," kata Walang.

Jual ternak dapat Rp 21 juta

Bosan jadi tukang becak, Walang coba-coba jadi penjual ternak seperti sapi dan kambing. Dia hanya berdagang di musim Lebaran Haji, dan tak setiap hari.Meski pedagang musiman, keuntungan yang dia dapat cukup menggiurkan. "Saya ternak sapi sama kambing, dari situ untungnya bisa paling banyak Rp 1 juta paling dikit Rp 200 ribu. Akhirnya kekumpul Rp 21 juta," kata Walang.

Baca jampi-jampi agar warga memberi sumbangan

Walang ngaku punya trik khusus agak warga memberikan dirinya sumbangan. Yakni dengan membaca jampi-jampi yang diucapkan rekannya Sa'ran."Biasanya Pak Sa'aran yang baca jampi-jampinya, saya gak tahu seperti apa. Setiap ingin berangkat dia pasti mengucapkannya," kata Walang.Walang menjelaskan, tugasnya hanya mendorong gerobak yang diduduki oleh Sa'aran saja saat mengemis. Namun demikian ia tidak lupa mengucap doa dan mengucap salam kepada orang-orang yang akan dimintai uang kepadanya."Kalau saya sih hanya mengucap Bismillahirahmanirrahim sebelum berangkat, terus setiap kali lewatin orang Assalamualaikum, kalau dikasih alhamdulillah, semoga rezekinya nambah," jelasnya.

Pakai jimat batu pemberi keuntungan

Walang juga mengaku memiliki jimat yaitu batu berwarna hitam yang didapatnya di daerah Cianjur. Walang percaya bahwa batu itu bisa membuat dirinya kebal, dan juga mendapat keberuntungan saat memegang batu tersebut."Waktu itu banyak orang angkat batunya pada gak bisa, pas saya angkat saya malah bisa. Pas megang batu itu saya jadi kebal, sama mudah rezeki," jelas Walang.

Baca juga:Walang pengemis jutawan tiap pulang ke Subang bagi-bagi uangTiap ngemis, Walang baca jampi-jampi dan bawa batu jimatIni kehidupan 2 pengemis kaya pemilik Rp 25 juta di panti sosialWalang disarankan buka usaha di kampung dari hasil ngemisGanjar pun nyerah hadapi pengemis di Jateng (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan

Haji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini

Kisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri

Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya

Baca Selengkapnya
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji

Mbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji

Baca Selengkapnya
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci

Mbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.

Baca Selengkapnya
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji

Shohib mengungkapkan rasa syukurnya bisa ke Baitullah karena hidupnya sebagai nelayan serba pas-pasa

Baca Selengkapnya
5 Pengemis yang Ternyata Punya Harta Melimpah di Indonesia
5 Pengemis yang Ternyata Punya Harta Melimpah di Indonesia

Identik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dulu Ngontrak, Cerita Haji Asep Wawan 'Si Raja Sawer' Kini Sukses Tajir Melintir 'Saya Tidak Akan Putus Bersedekah'
Dulu Ngontrak, Cerita Haji Asep Wawan 'Si Raja Sawer' Kini Sukses Tajir Melintir 'Saya Tidak Akan Putus Bersedekah'

Seorang konglomerat asal Jawa Barat Haji Asep Wawan dahulu hidup di bawah garis kemiskinan, maka saat kaya ia bertekad tidak akan pernah putus bersedekah.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak

Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji

Dia mendapatkan kuota prioritas lansia dan pendamping lansia, sehingga tidak menunggu antrian terlalu lama.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan

Pasutri ini bisa berangkat ke Tanah Suci berkat rajin menabung

Baca Selengkapnya