5 Cerita maraknya remaja di Purwakarta hamil di luar nikah
Merdeka.com - Banyak remaja usia sekolah di Purwakarta, Jawa Barat yang sudah melakukan hubungan seksual. Bahkan tidak sedikit yang kemudian hamil di luar nikah.
Fenomena ini mungkin juga banyak terjadi di kota-kota besar lainnya. Banyak remaja bahkan pelajarnya yang sudah melakukan hubungan terlarang.
Bahkan di Purwakarta banyak kasus pelajar yang akhirnya tidak melanjutkan sekolah lantaran hamil. Mereka pun akhirnya menikah di usia dini.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Apa dampak dari tingginya angka putus sekolah terhadap literasi? Ketika anak-anak keluar dari sistem pendidikan formal, mereka kehilangan akses terhadap pembelajaran dan bahan bacaan yang dapat meningkatkan literasi mereka.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
Berikut beberapa kisah maraknya pergaulan bebas yang terjadi di Purwakarta:
Pelajar banyak yang terlibat pergaulan bebas
Miris adalah kata yang tepat untuk menggambarkan remaja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Betapa tidak, kini Purwakarta tengah dihantui dengan banyaknya remaja SMP dan SMA yang hamil di luar nikah."Kaya gini mah sudah biasa (hamil di luar nikah) bukan hanya saya, teman-teman saya juga banyak," kata Intan pelajar di salah SMA swasta Purwakarta kepada merdeka.com, di Purwakarta, Minggu (2/2).Intan adalah satu dari banyak pelajar yang hamil di luar nikah. Gadis berkulit putih ini terjebak dengan lingkungan pergaulan bebas. Ditambah perhatian orang tua kurang.
Putus sekolah karena hamil
Pramana, pelajar SMK di Purwakarta mengaku banyak teman-temannya yang putus sekolah karena hamil. Untuk menebusnya banyak orangtua langsung menikahkan keduanya."Banyak yang keluar sekolah karena nikah. Dari SMP sampai SMK sudah 7 teman saya keluar dan nikah tapi yang lain banyak. Kalau kata gaulnya lagi giras (musim) gitu," terang Pramana, Minggu (2/2).Maraknya pernikahan semakin jelas terlihat dari seringnya muda mudi membawa anak mereka di jalan-jalan Purwakarta."Biasanya sekolah swasta yang banyak. Dari SMP saja sudah banyak yang gituan termasuk teman-teman saya. Kebanyakan juga enggak pakai kondom jadi hamil," jelas Pramana lagi.
Kereta bekas jadi ajang mesum
Terkadang sejoli tidak peduli jika gairah cinta mereka sudah mencapai puncaknya. Sampai-sampai persetubuhan terjadi di tempat yang tak layak.Inilah yang terjadi pada muda-mudi di Purwakarta. Jika Jakarta terkenal dengan jembatan layang cinta, Purwakarta dikenal dengan 'kereta cinta'."Biasanya banyak yang gituan dan pacaran di gerbong kereta bekas di stasiun Purwakarta, Karang Layung kalau malam-malam," jelas Pramana pelajar di SMKN Purwakarta kepada merdeka.com di Purwakarta, Minggu (2/2).Pelajar yang sering lewat stasiun tersebut merasa jengah dengan rintihan wanita di dalam gerbong tersebut. Pramana tidak habis pikir dengan teman seumurannya yang berani pacaran di tempat dan gelap tersebut."Ya gimana kalau sudah gituan mah enggak kerasa seremnya," ujar Pramana menirukan pengakuan temannya.
Internet dituding jadi penyebab
Meniru adalah faktor paling penting maraknya remaja hamil di luar nikah. Hal ini terjadi juga pada remaja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.Lalu apa yang mereka tiru? Ibu-ibu di Purwakarta ramai-ramai mengutuk internet sebagai penyebabnya."Itu tuh gara-gara internet. Anak-anak kecil-kecil sudah main di warnet lama," ungkap Umi berang, Minggu (2/2).Pratama, pelajar di SMKN Purwakarta juga sependapat. Dia mengaku sebagai remaja kerap main internet dan nonton video porno bersama teman-temannya."Dari anak SD juga suka nonton video porno," aku dia.
Nikah muda karena hamil, banyak pasangan muda cerai
Usia remaja dianggap belum matang untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Seperti yang diperkirakan, jika usia remaja menikah, perceraian pun marak terjadi."Banyak teman-teman saya yang akhirnya bercerai enggak lama setelah nikah. Mereka bilang bosan, dan memang seperti itu enggak lama," jelas Pratama siswa SMKN Purwakarta kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (2/2).Dari informasi yang dikumpulkan merdeka.com rata-rata remaja di Purwakarta bercerai setelah menikah 2 sampai 3 tahun.Mereka menikah karena terlanjur hamil oleh kekasihnya. Sehingga pernikahan itu diibaratkan sebagai penebus dosa mereka karena hamil duluan."Dari teman-teman saya sudah 7 yang menikah karena pacarnya hamil" tambah Pratama.
Baca juga:Nikah karena hamil duluan, pasangan muda banyak yang ceraiIni yang bikin banyak remaja di Purwakarta hamil di luar nikahGelora cinta remaja Purwakarta di kereta bekasPelajar hamil di luar nikah marak di PurwakartaNgelem, tradisi memprihatinkan anak jalanan di Palembang (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak usia belasan tahun itu bahkan tak segan memamerkan anak.
Baca SelengkapnyaCerita dokter kandungan mendapat pasien muda pacaran dari SD dan kini hamil di luar nikah dan terdiagnosis penyakit menular seksual.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial P (16) yang diduga dihamili anak anggota polisi di Bekasi tetap ingin proses kasus itu diteruskan. Dia menolak dinikahi pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.
Baca SelengkapnyaPerbuatan para tersangka terungkap saat sang anak diketahui tengah hamil
Baca Selengkapnya