Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 dari 21 Orang yang Kontak dengan Kasus 25 Dinyatakan Negatif Corona

5 dari 21 Orang yang Kontak dengan Kasus 25 Dinyatakan Negatif Corona Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menerangkan untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Bali kini mencapai 15 orang. Dari 15 orang itu, 11 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, satu pasien di Rumah Sakit Sanjiwani, Kabupaten Gianyar, dan tiga pasien di Rumas Sakit swasta di Bali.

"Hari ini masih diobservasi dan masih dalam pengawasan itu 15 (orang). Kami masih menunggu 13 sampel yang belum keluar. Karena dua pasien baru masuk tapi sudah di rumah sakit dan masih proses pengambilan sampel," kata Suarjaya di Kantor Gubernur, Bali, Jumat (13/3).

Kemudian dari 15 pasien itu diketahui ada 12 pasien Warga Negara Asing (WNA) dan 3 adalah Warga Negara Indonesia (WNI). "Ada WNI 3, sisanya WNA," jelas Suarjaya.

Selama ini di Bali telah merawat 62 PDP. Hasil yang sudah keluar yakni 46 negatif corona dan sisanya 13 masih menunggu hasil.

Kemudian terkait 21 orang dipantau karena melakukan kontak dengan pasien kasus 25 virus corona yang meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Rabu (11/3), lima orang yang hasil laboratoriumnya keluar dengan hasil negatif. Sementara sisanya masih menunggu hasilnya dari Jakarta.

"Ada 5 hasilnya sudah negatif, (hasil laboratorium) keluar kemarin. (Sisanya 16 orang) secepatnya keluar dan kondisinya sehat semua," ujar Suarjaya.

Seperti diberitakan I Wayan Widia selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, menerangkan untuk saat ini ke-21 orang yang kontak dengan warga asing positif corona masih diisolasi di rumahnya masing-masing.

"Sambil menunggu (hasil laboratorium) sementara kita lakukan (isolasi) di rumahnya. Tetapi untuk pemantauan setiap hari kita lakukan," kata Widia di Kantor Gubernur, Bali, Kamis (12/3).

Sebanyak 21 orang itu adalah para karyawan hotel, petugas medis dan orang-orang lainnya yang dicurigai pernah kontak dengan warga asing itu. Selain itu, pihaknya juga memberikan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) untuk mencegah penyebaran virus corona itu dan mereka diisolasi selama 14 hari.

"Kita sudah melakukan isolasi terhadap karyawan yang pernah kontak tersebut dan simpelnya sudah kita ambil juga. Itu yang sudah dilakukan," imbuhnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh

Kemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya