5 Derita Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu
Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Atut pun menjadi kecut lantaran harus meninggalkan gaya hidupnya yang mewah.
Atut tak dapat lagi menikmati dinginnya AC rumah atau sedapnya makanan enak. Dia juga sudah tak dapat menjinjing tas Hermes dan kenakan baju bermerek serta nikmatnya ke salon.
Bahkan Atut kini harus mengepel lantai dan menyapu. Penderitaan ini masih awal dan Atut sudah mulai gusar menghadapinya.
-
Bagaimana Atta Halilintar menahan rasa sakit? Atta mengakui menahan rasa sakit selama satu bulan dan secara terbuka menyatakan ketakutannya terhadap operasi, sehingga mengabaikan rasa sakitnya.
-
Dimana Atta dirawat? Atta juga ditemani oleh sang istrri dan juga orangtuanya. Semuanya sayang Atta.
-
Apa yang dirasakan Teuku Atha? Teuku Atha dengan ikhlas merelakan adiknya menikah lebih dulu darinya, atau seperti yang ia katakan, 'dilangkahi'. Dia mengunggah serangkaian potret untuk memberikan selamat dan doa kepada adiknya yang kini telah menjadi istri orang.
-
Apa yang membuat Atta Halilintar kesal? Usut punya usut, setelah didalami lebih dalam kalimat per-kalimat di videonya, ternyata kekesalan ayah dari Ameena itu dikarenakan sang istri yang lebih dulu menambah lapak live shopping di Shopee Live dan terlambat mengajaknya untuk ikut bergabung.
-
Siapa yang merawat Atta? Ketika mendampingi ayahnya yang sedang sakit, Ameena yang semakin mahir dalam berakting sebagai seorang perawat dengan sepenuh hati merawat anaknya.
-
Apa cerita dari Series Ratu Adil? Vidio.com kembali menghadirkan series bergenre crime drama berjudul Ratu Adil. Film ini berkisah tentang kehidupan seorang perempuan bernama Lasja yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.
Berikut derita Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu yang dirangkum merdeka.com, Minggu (22/12).
Satu sel dengan pencuri dan penipu
Menurut Kadiv Humas Ditjenpas Akbar Hadi, Atut ditahan bercampur bersama nara pidana dengan kasus macam-macam."(Isi satu sel) Bermacam-macam, campur, yang pasti mereka tahanan baru. Satu kamar dengan 16 tahanan kasus tindak pidana umum seperti pencurian dan penipuan, dan sebagainya," kata Akbar, Jumat (20/12) malam.Bagaimana dengan fasilitas tahanan? Akbar menjelaskan, di tahanan itu hanya ada tempat tidur. Setelah seminggu di sel tersebut, Atut baru akan dipindahkan ke blok lainnya.
Tidur beralaskan matras
Ranjang empuk nan nyaman tidak lagi menjadi milik sang penguasa Banten, Ratu Atut Chosiyah. Selain disatukan dengan 16 orang tahanan di paviliun Cendana, Atut juga harus tidur selayaknya para tahanan lain beralaskan matras tipis."Tidur dengan satu unit kasur lipat seperti matras. Tidurnya berjejer," kata petugas Rutan Pondok Bambu, Dwi di Rutan Pondok Bambu, Jakarta timur, Sabtu (21/12).Ukuran sel yang ditempati Atut pun berukuran kecil dan jauh dari kata nyaman. Tak hanya itu, jika harus mandi ia pun harus mengantre dengan sejumlah tahanan wanita lainnya."Ukuran selnya 4x6, kamar mandi cuma satu," tutup dia.
Diplonco suruh bersihkan sel
Sebagai penghuni baru di Rutan Pondok Bambu, Gubernur Banten Ratu Atut diplonco oleh tahanan lama. Atut harus membersihkan setiap sel yang berada di Rutan Pondok Bambu."Ada masa pengenalan lingkungan. Itu biasanya tujuh hari. Di sel mereka nyuci, ngepel, sapu-sapu sendiri," kata petugas Rutan Pondok Bambu, Mahmudin kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (21/12).Biasanya, lanjut Mahmudin, yang menunjuk dan menyuruh si tahanan membersihkan sel adalah kepala sel masing-masing. "Ada ketua selnya biasanya yang dituakan atau yang pernah masuk sini lagi," lanjut dia.
Tak boleh dijenguk keluarga
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sejak Jumat (20/12). Atut pun saat ini sedang memasuki masa isolasi."Hari Sabtu dan Minggu tidak ada kunjungan. Ibu Atut sedang masa isolasi," ujar kuasa hukum Atut, Firman Wijaya dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Sabtu (21/12).Firman menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu izin dari KPK. Jadi, pihak keluarga atau kuasa hukum tidak akan jenguk Atut hingga mendapatkan izin dari KPK.
Mengemis minta sel khusus.
Ratu Atut Chosiyah mulai menjalani paginya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur sebagai seorang pesakitan. Tak mau hidup seperti tahanan lainnya, Atut lewat pengacaranya meminta sel spesial di Rutan khusus wanita tersebut."Kita sedang mengupayakan untuk posisi beliau bagaimana langkah-langkah untuk penempatan di lapas," kata pengacara Atut, Firman Wijaya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Sabtu (21/12).Pengkhususan ini dilakukan agar kesehatan Atut membaik. "Pada prinsipnya beliau terima di tempatkan di mana saja tetapi beliau perlu tempat sel yang bisa diawasi secara medis. Kita berharap ada perawatan paramedis.
Baca juga:
Atut ditahan, Rano Karno bakal lantik wali kota Tangerang 4 Permintaan Ratu Atut setelah rasakan sel Pondok Bambu Ditinggal Ratu Atut masuk sel, DPRD Banten gelar rapat SBY beri wewenang Rano Karno gantikan Atut lantik wali kota Ratu Atut diplonco suruh bersih-bersih sel tahanan (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Putri tinggal di rumah reyot dan sebatang kara tengah viral. Kondisi ini membuat hidupnya serba kesusahan
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan senior tingkat II tersangka Mahasiswa STIP tewas dianiaya
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaMahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam
Baca SelengkapnyaTetangga kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaPutu, Mahasiswa STIP tewas usai dianiaya senior tingkat 2
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaUpaya rekayasa itu tertangkap dalam potongan percakapan aplikasi WhatsApp (WA) beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSelain cedera otak berat, korban mengalami patah leher akibat dianiaya pacar tantenya.
Baca Selengkapnya