5 Fakta JN, mahasiswi S2 UIN penyelundup sabu Rp 1,89 M
Merdeka.com - Kejahatan narkoba bisa menyasar siapa saja. Tak cuma lelaki, kaum hawa pun bisa saja terjerat di dalamnya.
Kasus JN (26), salah satu buktinya. Mahasiswi pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini ditangkap petugas Bandara Adi Soemarmo, Solo, pada Sabtu sore kemarin.
Meski seorang wanita dan berpendidikan tinggi, tak disangka JN nekat menyelundupkan narkoba jenis sabu sebanyak 946 gram, dengan nilai Rp 1,89 miliar.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Diduga kuat barang itu dibawa dari Singapura. Sebab sebelumnya diciduk, JN baru saja mendarat dengan pesawat Silk Air nomor penerbangan MI - 116, tujuan Singapura-Solo.
Banyak yang tak menyangka ulah JN. Apalagi perangainya selama ini dinilai lurus dan tak menyimpang.
Kini ia harus menunda impian menyandang gelar magister karena harus menjalani proses hukum yang membelitnya:
JN Diskor dari kampus
Pihak kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tak menyangka JN nekat menyelundupkan narkoba. Meski demikian, mereka tetap kooperatif dengan menskors JN sementara waktu."Untuk sementara waktu di-skors sampai berkekuatan hukum tetap. Kita kaget dengan pemberitaan ini di media," terang Wakil Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr Suwito, saat ditemui merdeka.com di ruang kerjanya, Senin (30/12).Sebelumnya mengenyam pendidikan S2 di UIN Syarif Hidayatullah, JN menjadi memperoleh gelar sarjana Syariah Hukum dari IAIN Imam Bonjol, Padang. Sehari-harinya, pihak kampus melihat sosok JN tak ada masalah, dan punya prestasi akademis yang cukup baik.
Tak ada masalah dengan kuliah
Pihak kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tak tahu apa masalah yang mendera JN akhir-akhir ini. JN ditangkap petugas di Bandara Adi Soemarmo karena selundupkan sabu senilai Rp 1,89 miliar.Selama ini, menurut pihak kampus, JN tak punya masalah dengan kuliahnya. Bahkan prestasinya di bangku kuliah cukup diperhitungkan."Pinternya, sedang-sedang. Tapi selama ini dia mahasiswi baik-baik. Harusnya dia sudah mengajukan proposal ujian, dalam waktu dekat," kata Wakil Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr Suwito, saat ditemui merdeka.com di ruang kerjanya, Senin kemarin.
Ber-IPK 3,21
Prestasi JN selama di kampus tak diragukan. Hal ini yang membuat kampus bertanya-tanya penyebab JN nekat menyelundupkan sabu bernilai miliaran.Dari transkip nilai yang diperoleh, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tercatat 3,21, nilai rata-rata per mata kuliah B.
Belakangan sering murung
Sebelum tertangkap, JN memang tak seceria biasanya. Dia bahkan lebih murung. Menurut bagian akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Imah, sebelum ditangkap JN pamit pada keluarganya untuk pergi ke Bandung. Dia mendapatkan informasi itu dari rekan JN."Tanggal 27-28 kemarin, ngakunya ke keluarga mau ke Bandung," kata Imah saat ditemui merdeka.com, di ruang kerjanya, Senin kemarin.Bukannya ke Bandung, ternyata JN malah terbang ke luar negeri. Hingga akhirnya pada Sabtu (28/12) sore dia ditangkap."Ternyata bukan ke Bandung malah ke Kamboja, dan lalu dia ke Singapura, dan saat kembali Indonesia lewat Solo tertangkap," tambahnya.Soal kepentingan JN ke luar negeri, Imah mengaku tak tahu.Di mata Imah, JN sosok wanita dan mahasiswi yang baik dan tak pernah bermasalah. Termasuk prestasinya selama mengenyam pendidikan S2 di UIN.Tapi belakangan, kata Imah, JN memang sedikit pendiam. Apalagi setelah teman-teman dekatnya berkeluarga."Dia sekarang agak pendiam setelah teman-temannya sudah menikah semua, bahkan udah ada yang punya anak. Kalau soal pacar, kayanya nggak punya ya" tambahnya.
Aktif di kampus
JN juga dikenal pintar bergaul. Sejak masuk kampus tahun 2010, JN selalu aktif di berbagai kegiatan.Bahkan seminggu lalu sebelum ditangkap, JN sempat terlihat hadir di sidang rekan sekampusnya."Dia juga aktif di kampus, bahkan seminggu lalu masih menyaksikan sidang temannya," jelas Suwito. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca Selengkapnya