5 Fakta miris siswa SMP bunuh teman sekelasnya sendiri
Merdeka.com - Lantaran sakit hati, seorang pelajar SMP di Bogor nekat membunuh teman satu kelasnya sendiri. Pelaku yang baru berusia 15 tahun bahkan merencanakan pembunuhan tersebut.
AL, nekat menghabisi nyawa temannya sendiri Vindi (15). Pelaku juga sempat membuang temannya yang masih dalam keadaan sekarat di sekitar Kompleks AL, Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Polisi yang mendapat laporan penemuan korban langsung berhasil menangkap pelaku. Kini AL pun terancam tidak bisa melanjutkan sekolahnya.
-
Kenapa siswa SMP itu mau bunuh diri? 'Korban juga pernah saat istirahat solat Jumat, yang muslim melaksanakan solat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban atas nama A yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang solat Jumat,' jelasnya. 'Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah di ceritakan ke guru BP atau guru lain dan akhirnya yang mendasari korban melakukan tindakan lompat dari ruang kelas,' tambahnya.
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Apa yang menyebabkan bunuh diri pada remaja? Dalam seminar tersebut, dijelaskan bahwa penyebab bunuh diri pada remaja sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Direktur Kesehatan Jiwa, Imran Pambudi, menyebutkan bahwa faktor biologis, genetik, psikologis, budaya, hingga lingkungan memainkan peran besar dalam munculnya pikiran atau keinginan bunuh diri.
Pembunuhan tersebut tentu sangat mengagetkan siapa saja. Seorang anak SMP tega membunuh temannya sendiri. Apa penyebabnya? Berikut lima fakta miris yang terungkap dalam kasus pembunuhan tersebut.
Pelaku membunuh korban karena pernah diludahi
AL, ABG berusia 15 tahun ini kalap dan nekat membunuh temannya sendiri Vindi (15) karena dendam. AL membunuh Vindi lantaran korban pernah meludahi wajahnya.Pengakuan pelaku, dirinya sering saling ledek hingga cek-cok dan pada akhirnya korban sempat meludahi wajah pelaku. Nah karena itulah pelaku dendam hingga dan berniat menghabisi nyawa korban, ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Irvan Nurmansyah di Bogor, Rabu (4/9) kemarin.AL sendiri masih duduk di bangku SMP, sedangkan korban merupakan teman sekelas pelaku.Pelaku sendiri sudah berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian dan kini terancam hukuman 15 tahun.Pelaku diancam dengan Pasal 338 juncto 340 ancaman pidana 15 tahun penjara, tandas Irvan.
AL bunuh Vindi dengan terencana
Karena sakit hati, AL mengajak Vindi untuk bertemu dan menyelesaikan masalahnya. AL lalu bertemu di Kompleks AL, Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor.Pelaku lalu membawa golok, kayu dan pisau dalam tasnya untuk membunuh Vindi. Setibanya di lokasi, AL langsung terlibat adu mulut dengan Vindi.Kemarahan AL menjadi-jadi, dia memukul dengan tangan dan menghantamkan balok kayu beberapa kali ke tubuh Vindi.Tidak puas memukul korban dengan balok, pelaku kemudian mencekiknya hingga tidak berdaya, ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Irvan Nurmansyah di Bogor, Rabu (4/9).
AL buang Vindi yang sekarat ke parit
Usai puas memukuli dan mencekik, AL lalu membuang Vindi yang masih sekarat ke parit yang jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi pemukulan. AL lalu pergi dengan membawa tas korban dan barang bukti benda-benda yang digunakan untuk melukai korban.Pelaku kemudian mencekiknya hingga tidak berdaya kemudian dibuang ke parit yang jaraknya sekitar 50 meter dari tempat kejadian, ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Irvan Nurmansyah di Bogor, Rabu (4/9).Sekitar pukul 22.30 WIB, korban ditemukan oleh seorang satpam perumahan yang tidak jauh dari parit.Saat ditemukan korban dalam kondisi sekarat, kemudian di tengah perjalanan menuju rumah sakit korban sudah tak bernyawa karena mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan kepala akibat hantaman benda tumpul, katanya.
AL ajak Vindi nonton reagge sebelum dibunuh
Sebelum membunuh, AL dan Vindi ternyata sempat nonton bareng acara musik reaggae, di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Usai nonton bareng AL lalu menghabisi nyawa Vindi temannya sendiri.Dia (VD) minta dijemput dan kami janjian di depan sekolah saat itu juga kami berangkat. nonton konser musik reggae. Setelah pulang nonton konser itu saya melakukan pembunuhan, kata Al, Rabu (4/9).Pelaku mengaku sudah membawa golok dan sebilah pisau yang disimpan dalam tas dari rumahnya. Senjata tajam itu saya peroleh dari rumah, saat janjian di depan sekolah saya masih ragu untuk langsung membunuhnya, kebetulan korban mengajak jalan dulu, katanya.
AL dikenal pribadi yang tertutup
Pembunuhan yang dilakukan AL (15) sangat mengejutkan pihak keluarga pelaku. Di mata keluarganya, AL adalah remaja yang tertutup selama ini.Yadi (30), paman pelaku mengatakan keponakannya itu adalah anak kedua dari empat bersaudara. Saya kaget dan nggak menyangka kang, keponakan saya bakal senekat itu. Apalagi anak itu (pelaku) kalau di rumah tertutup sekali, kata Yadi.Menurut dia, pelaku hidup dengan Yeti (ibunya) dan ayah tirinya. Saya sendiri tidak kenal dengan ayah kandungnya. Kalau ibunya nikah lagi, dengan buruh pabrik semen, kondisinya pas-pasan lah, bahkan ia (pelaku) kalau sekolah nggak pernah dikasih jajan, ungkapnya.Kini AL pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Iya saya menyesal dan nggak menyangka bakal seperti ini, tutur AL tertunduk sedih. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca Selengkapnya