Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta terungkapnya kasus mayat disemen hingga paving meledak

5 Fakta terungkapnya kasus mayat disemen hingga paving meledak Penemuan mayat di rumah elite Surabaya. ©2014 Merdeka.com/Andriansyah

Merdeka.com - Warga Perumahan Dharma Husada Indah Blok B digegerkan penemuan mayat yang terkubur di bawah paving rumah nomor 154, pada Sabtu (18/10) kemarin. Mayat di bawah paving itu, diketahui bernama Awi asal Probolinggo.

Tak membutuhkan waktu lama bagi pihak kepolisian meringkus pelaku. Pada Minggu (19/10) sore, pria bernama Nur Hadi Santoso (19) asal Sedaput Bakalan, Sumobito, Jombang, Jawa Timur, diamankan polisi.

Nur yang tak lain merupakan rekan seprofesi Awi mengaku sakit hati terhadap korban. Oleh sebab itu, dia dengan tega menghabisi teman kerjanya tersebut dengan cara sadis.

Berikut rangkuman pembunuhan sadis yang dilakukan Nur kepada Awi yang dirangkum merdeka.com, Senin (20/10) :

Pelaku sembunyi di rumah orang tuanya

Usai membunuh Awi dan menguburkannya kedalam Paving sedalam 30 sentimeter, Nur kabur dan sembunyi ke rumah orang tuanya, Surabaya, Jawa Timur. Saat ditangkap, Hadi tak melakukan perlawanan sedkit pun.Nur ditangkap dikediaman orang tuanya yang berjarak sekitar 40-60 kilometer dari rumahnya di Jombang."Iya benar sudah tertangkap. Nanti, Pak Kapolrestabes sendiri yang merilisnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, Minggu (19/10).

Sakit hati dipukul korban

Pelaku pembunuhan mayat disemen dan ditanam sedalam 30 cm di bawah paving rumah di Perumahan Dharma Husada Indah Blok B/154, Surabaya, Jawa Timur, mengaku sakit hati kepada korban. Pelaku sakit hati karena kerap dipukul korban.Terakhir, Nur mengaku dipukul sebanyak empat kali oleh Awi. Oleh sebab itu, Dia membunuh rekan kerjanya tersebut secara sadis.

Korban dipukul pavling lalu dicangkul pelaku

Nur menghabisi nyawa Awi dengan cara memukul kepalanya dengan paving saat duduk di teras depan rumah sekitar pukul 17.00 WIB, pada hari Kamis (16/10).Tak hanya memukul kepala Awi, untuk melampiaskan sakit hatinya, Nur juga memukul Awi dengan cangkul hingga terjatuh bersimbah darah.Karena masih bernafas, Nur menyeret tubuh Awi yang tak berdaya ke halaman samping rumah serta memasukkan ke dalam lubang septic tank yang belum terpakai, hingga meninggal dunia.

Dikubur dalam sepic tank

Kemudian, tersangka mengambil jenazah korban dan menguburkannya di sebelah septic tank sedalam 30 centimeter, lalu menyemennya dan ditutup kembali dengan paving.Setelah mengubur jenazah korban, sekitar pukul 20.00 WIB, Nur berpamitan pulang ke Jombang kepada pemilik warung yang ada di sekitar TKP.

Dieksekusi secara sadis

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono memastikan korban dibunuh oleh rekan seprofesinya.Sumaryono mengatakan, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar dua atau tiga hari lalu. Sebab, dilihat dari kondisi mayat sudah hampir membusuk."Kondisi korban telungkup, mengenakan kemaja warna abu-abu lorek berlengan panjang dan mengenakan sarung warna biru. Korban dikubur sedalam 30 centimeter kemudian ditutup lagi dengan paving, yang sebelumnya sudah tertata. Sebelum ditutup paving, pelaku menyemen terlebih dahulu lalu ditutup paving," jelas Sumaryono di lokasi kejadian.Dari olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, lanjut dia, dipastikan korban dibunuh. "Dari olah TKP, diketahui korban dipukul dengan benda tumpul di bagian kepala dan dada. Ada tiga bekas luka di tubuh korban, semuanya bekas pukulan benda tumpul. Korban dieksekusi di depan rumah, kemudian di seret menuju belakang rumah dan dikubur di lorong sebelah kiri. Itu terlihat masih ada bekas ceceran darah," paparnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya

Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.

Baca Selengkapnya
Mayat Terbungkus Gulungan Kasur di Tangerang Sudah Membusuk sebelum Dibuang Pelaku
Mayat Terbungkus Gulungan Kasur di Tangerang Sudah Membusuk sebelum Dibuang Pelaku

Polisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.

Baca Selengkapnya
Cemburu Lihat Chat dengan Pria Lain, Pemuda Ini Bunuh dan Setubuhi Pacar
Cemburu Lihat Chat dengan Pria Lain, Pemuda Ini Bunuh dan Setubuhi Pacar

Mayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Ungkap Pelaku Bunuh Korban Bermotif Sakit Hati Diminta Tanggungjawab Dinikahi
VIDEO: Polisi Ungkap Pelaku Bunuh Korban Bermotif Sakit Hati Diminta Tanggungjawab Dinikahi

Kasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.

Baca Selengkapnya