5 Gerai McDonald's di Semarang Disegel Imbas Antrean Ojek Online Order BTS Meal
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang menyegel lima gerai makanan cepat saji McDonald (McD) di Semarang. Penyegelan ini dilakukan setelah adanya kerumunan driver ojek online yang mengantre untuk mengambil pesanan promo menu BTS Meal.
"Managementnya tidak ngurusi. Terpaksa kami tindak dengan melakukan penyegelan selama dua hari. Nanti biar pengelola klarifikasi ke kantor Satpol PP," kata Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat dikonfirmasi, Rabu (9/6).
Dia menyebut lima gerai makanan cepat saji McDonald (McD) yang disegel berada di gerai McD di Jalan Pandanarang, di Citraland, di Java Mal, Jalan Majapahit dan yang di Jalan Pamularsih. Penyegelan itu dilakukan dengan memasang stiker peringatan penyegelan 'Sementara'.
-
Apa yang diciptakan oleh McDonald's? McDonald's berhasil merevolusi bisnis restoran cepat saji menjadi sangat modern. McDonald's disebut-sebut menciptakan spatula jenis baru, dispenser yang bisa menyemprotkan jumlah saus dan mustard yang sama setiap kali digunakan, hingga mesin berputar untuk mempercepat pembuatan hamburger.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Kapan McDonald's mulai menggunakan layanan mandiri? Pada tahun 1948, McDonald's menghadirkan layanan mandiri menggunakan mobil (self-service drive-in restaurant). Selain itu, mereka juga menghadirkan beberapa menu lainnya, seperti hamburger, cheeseburger, minuman bersoda, susu, kopi, kentang goreng, dan pai.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Apa Jollibee itu? Jollibee menyajikan makanan yang dibuat khusus sesuai dengan selera orang Filipina. Tony meneliti dan mengembangkan resep untuk semua makanan di menu. Dia ingin memastikan hal itu akan menyenangkan orang Filipina.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
"Saya tidak menyalahkan driver ojek onlinenya, kalau sudah menimbulkan kerumunan kami pasti tindak," jelasnya.
©2021 Merdeka.com/Danny Adriadhi UtamaPenindakan tegas ini karena Pemerintah Kota Semarang tidak ingin kasus covid-19 meledak seperti di Demak dan Kudus hanya karena warga melanggar protokol kesehatan. Fajar meminta para pelaku usaha agar tidak menyepelekan protokol kesehatan agar tak terjadi penularan corona. Sebab kasus corona di Kota Semarang sudah mencapai 1036 kasus aktif.
"Kasihan pemerintah dalam hal ini TNI, Polri mengedukasi PPKM Mikro, tapi pengusahanya malah menyepelekan. Siapapun yang melanggar akan kami tindak tegas," pungkas Fajar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaPembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.
Baca SelengkapnyaRAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Baca SelengkapnyaHal itu disebabkan kebakaran permukiman warga sejak pukul 02.42 pagi tadi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaDoni menegaskan, razia uji emisi akan lebih didahulukan baru dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan.
Baca Selengkapnya