5 Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dan menyusui saat berpuasa
Merdeka.com - Wanita hamil dan ibu menyusui diperbolehkan tidak berpuasa selama bulan Ramadan jika kondisi tubuh lemah. Akan tetapi puasa tersebut harus diganti di luar bulan Ramadan atau membayar fidyah.
Selain masalah kesehatan, keputusan tidak berpuasa para ibu menyusui biasanya lantaran khawatir bila puasa akan menurunkan kualitas ASI. Sehingga beranggapan akan berdampak kepada kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Dilansir dari buku Sehat dan Bugar Selama Puasa dan Ramadan, karangan Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Universitas Diponegoro, Prof Dr. dr Anies menjelaskan, hasil penelitian yang dilakukan pada 1987 ialah kandungan protein pada ASI yang berpuasa tidak berbeda dengan ibu tidak berpuasa.
-
Kapan ibu hamil boleh berpuasa? Meskipun perempuan hamil diperbolehkan untuk berpuasa, dr. Andrew menekankan bahwa ibu hamil tidak seharusnya memaksakan diri untuk berpuasa jika kondisi kesehatannya menurun atau mengalami gejala tertentu seperti mual atau sakit kepala yang dapat membahayakan kehamilan.
-
Apa yang penting untuk ibu hamil saat puasa? 'Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan. Yang penting lainnya juga tetap terhidrasi dan menyesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil yang kondisinya berbeda-beda,' ujarnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara ibu hamil menjaga berat badan saat puasa? Binarwan menyarankan agar ibu hamil mengontrol peningkatan berat badan mereka dengan memperhatikan asupan makanan. Ia menegaskan bahwa setiap ibu hamil memiliki rekomendasi kenaikan berat badan yang berbeda-beda tergantung pada berat badan awal mereka.
-
Bagaimana cara menjaga nutrisi ibu hamil saat puasa? Selama bulan puasa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang saat sahur. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, serta serat dari sayur dan buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
-
Apa pantangan makanan bagi ibu hamil menurut Islam? Makanan haram mencakup segala jenis daging yang tidak halal atau tidak disembelih dengan cara yang benar sesuai syariah, seperti daging babi.
-
Siapa yang memberikan saran tentang puasa untuk ibu hamil? Dr. Andrew Putranagara, Sp.OG, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing, memberikan penekanan terhadap pentingnya memperhatikan asupan nutrisi bagi ibu hamil yang memutuskan untuk berpuasa demi kesehatan diri dan janin yang dikandungnya.
Hasil penelitian menunjukkan hanya menyebabkan penurunan konsentrasi beberapa asam amino dalam ASI. Kendati begitu ada 5 hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil dan menyusui ketika berpuasa.
1. Makanan tambahan
Meski tidak ada penurunan kualitas ASI ketika berpuasa, tetap dianjurkan ibu menyusui atau ibu hamil mengonsumsi makanan tambahan dibandingkan ketika tidak berpuasa. Makanan tambahan itu seperti susu, telur, sayur-sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
2. Menu dengan gizi seimbang
Ibu menyusui membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori per hari. Terdiri dari 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh. Oleh sebab itu, penting bagi ibu menyusui yang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3xsehari dengan menu gizi seimbang. 3xsehari makanan tersebut dapat dilakukan ketika sahur, berbuka puasa dan menjelang tidur atau sesudah salat tarawih.
3. Perbanyak konsumsi cairan
Bagi ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk bisa minum air putih sebanyak dua liter per hari. Selain itu usahakan minum cairan lainnya seperti jus buah, air madu dan susu. Minum segelas susu saat sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui.
4. Istirahat yang cukup
Hal yang wajar ketika berpuasa merasa lemas terlebih lagi bagi ibu yang baru saja menyusui. Bila itu terjadi, sebaiknya segera istirahat dengan cara tidur atau menenangkan pikiran.
5. Tetap tenang dan percaya diri
Bagi ibu menyusui yang berpuasa hendaknya tetap tenang dan khusyu beribadah. Jangan khawatir ASI berkurang, maka tetap percaya diri dan terus menyusui si buah hati. Sebab, rasa cemas tersebut justru akan menghalangi kerja hormon oksitosin mengeluarkan ASI dari payudara. Sehingga tampak seolah-olah ASI berkurang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nutrisi yang penting sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang memutuskan untuk berpuasa.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan niat puasa ganti Ramadhan beserta dasar hukum dan ketentuannya yang wajid diketahui.
Baca SelengkapnyaSebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan, sebaiknya umat Islam memahami terlebih dahulu hukum puasa Ramadhan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui bisa tetap melakukannya dengan lancar selama menjalani puasa Ramadan dengan sejumlah penyesuaian.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada mitos seputar kehamilan menurut pandangan Islam?
Baca SelengkapnyaIbu hamil 8 bulan perlu menghindari beberapa larangan yang dianjurkan oleh dokter.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaBagi yang berhalangan menjalankan puasa Ramadhan, wajib hukumnya untuk mengganti puasa tersebut. Oleh karena itu, penting untuk tahu bacaan niat qadha puasa.
Baca SelengkapnyaPuasa qadha Ramadhan perlu dipenuhi dengan baik sebab ibadah wajib.
Baca Selengkapnya