5 Hari Hilang dalam Hutan, Kakek 80 Tahun di Konawe Meninggal saat Dirawat
Merdeka.com - Tim gabungan Basarnas Kendari menemukan lansia yang sudah lima hari hilang di hutan daerah Desa Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (13/11) malam. Saat ditemukan, pria bernama Lakuo (80) itu sudah dalam kondisi lemas dan akhirnya meninggal dunia saat dirawat di RS Bhayangkara Kendari, Minggu (14/11).
"Iya betul, kakek Lakuo meninggal di RS Bhayangkara pukul 08.30 Wita," kata Kepala Basarnas Kendhari Aris Sofingi di Kendari
Dia menjelaskan, kakek Lakuo ditemukan dalam keadaan lemas di hutan Desa Besulutu, sekitar pukul 22.00 Wita. Tim SAR gabungan membawa korban ke RS Bhayangkara Kendari. Setelah sempat menjalani perawatan medis, dua dinyatakan meninggal dunia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad LS ditemukan? 'Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.'
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Jenazah Kakek Lakuo kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Besulutu, Kecamatan Besulutu, Konawe menggunakan ambulans Basarnas.
Sebelumnya, ada Selasa 9 November pukul 13.00 Wita, Kakek Lakuo berangkat dari rumahnya untuk mengecek tanaman sagu. Biasanya dia kembali dari hutan pukul 17.30 Wita. Namun, lansia itu tak kunjung kembali.
Pencarian pun dilakukan pihak keluarga dan warga setempat. Namun, Kakek Lakuo tidak juga ditemukan, sehingga kejadian itu dilaporkan ke pihak Basarnas Kendari.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca Selengkapnya