5 Hari Hilang, Seorang Pedagang Bakso di Riau Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Sempat hilang selama lima hari, seorang pedagang bakso bernama Syamsul Bahri ditemukan sudah menjadi mayat di pinggir Jalan Desa Kasikan, Kabupaten Kampar, perbatasan Riau-Sumatera Barat, Senin (24/2). Mobil panther milik Syamsul juga ditemukan terbakar, Jumat (21/2).
"Hasil pemeriksaan forensik kita dipastikan korban adalah Syamsul Bahri," ujar Kasubdit Dokkes Yanmed Polda Riau Kompol Supriyanto, Selasa (25/2).
Jarak antara temuan mobil dengan jenazah Syamsul sekitar 70 kilometer. Mayat Syamsul Bahri ditemukan oleh Polres Kampar.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kota Pekanbaru untuk diautopsi. Kondisi tubuh korban sangat memprihatinkan serta nyaris sulit dikenali karena sudah mulai membusuk.
Menurut Supriyanto, berdasarkan data properti atau benda yang melekat di tubuh korban, terlihat kecocokan celana dalam dan pakaian korban, sebelum ditemukan meninggal.
"Dari hasil data secara medis, ada kecocokan gigi dan bekas luka di tubuh korban, yang sesuai keterangan pihak keluarga," ucap Supriyanto.
Korban diduga dibunuh karena ditemukan sejumlah luka-luka di tubuh korban. Namun dia tidak bersedia menjelaskannya karena berpotensi mengganggu penyidikan yang tengah dilakukan Polres Kampar dan Polda Riau. Dia hanya memastikan korban meninggal karena penganiayaan.
"Hasil pemeriksaan korban dan bukti ilmiah korban merupakan meninggal karena kekerasan," jelasnya.
Polisi memprediksi kematian korban sudah berlangsung lama. Diduga korban mati sejak lima hari lalu. "Kita prediksi sudah lima hari," kata Supryanto.
Pada Senin pukul 22.00 WIB, korban dibawa keluarga untuk segera dimakamkan di TPU Uka, Jalan Uka, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Misteri kematian Syamsul terkuak setelah keluarga korban membagikan kisahnya di media sosial Facebook. Elsa Mega Firman (36), istri Syamsul Bahri menceritakan bahwa suaminya mulai hilang kontak sejak Kamis (20/2) pekan kemarin.
Satu hari berselang, warga menemukan mobil yang terbakar di Desa Rantau Berangin atau perbatasan Riau Sumatera Barat. Polisi yang mendapat informasi itu melakukan penyelidikan. Lima hari berselang, polisi menemukan jasad seorang pria tak dikenal di Desa Kasikan, atau jalan lintas Riau menuju Sumatera Utara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil menangkap dua orang tersangka kasus pembunuh driver Maxim Jambi
Baca SelengkapnyaKematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaFoto pelaku pembunuhan NKS (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) beredar luas di media sosial
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam, setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengambilan keterangan saksi di lokasi, diketahui jasad korban berinisial MSD (53).
Baca SelengkapnyaS mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca Selengkapnya