5 Hari pasca-erupsi, warga kediri terjatuh saat bersihkan rumah
Merdeka.com - Hari kelima pasca-erupsi Gunung Kelud, Kamis (18/2), aktivitas di Kota Kediri berangsur-angsur pulih. Sebagian warga terlihat membersihkan pasir yang menutupi tempat tinggal mereka.
Saat sedang bersih-bersih rumah, banyak warga yang terjatuh dan mengalami luka, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Sejak hari sabtu itu total ada 88 orang, yang dirawat di rumah sakit Gambiran, karena terjatuh saat memperbaiki rumah," kata Humas RS Gambiran Nitra, saat dikonfirmasi, Selasa (18/2).
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Nitra mengatakan, sebagian besar warga yang terjatuh mengalami patah tulang dan luka-luka lecet. Sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit.
"Sebagian sudah dipulangkan yang lecet-lecet. Sementara yang patah tulang masih dirawat, selama beberapa hari," ucapnya.
Sementara itu, untuk biaya rumah sakit, Nitra menjelaskan, hingga saat ini masih ditanggung oleh korban. Belum ada bantuan biaya medis dari pemerintah daerah maupun pusat.
"Pemerintah belum kasih instruksi kalau biaya ditanggung oleh pemkab. Sementara masih dari warga sendiri yang membayar," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDilaporkan bahwa sekolah beserta sejumlah rumah yang berada di lereng gunung terbakar dan rusak berat akibat lontaran material gunung.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaDedaunan hijau dan tanaman sayuran kini berubah menjadi abu-abu karena berselimut debu.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca Selengkapnya