5 Hari Tenggelam di Sungai Mahakam, Jenazah Pemuda Dikenali dari Kalung dan Gelang
Merdeka.com - Muhammad Al Fayed (19) ditemukan tewas mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelumnya, dia dilaporkan tenggelam saat berenang di sungai itu, Senin (18/1) sore. Jenazah Al Fayed dikenali dari kalung dan gelang yang dikenakan.
Jasad Al Fayed ditemukan anak buah kapal (ABK) di kawasan Palaran. Jaraknya sekitar 16 kilometer dari titik awal dia dilaporkan tenggelam di sungai bawah Jembatan Mahakam.
"Korban ditemukan posisi telungkup, sekitar jam 3.15 sore ini. Kondisi meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi ditemui di posko SAR gabungan, Jalan RE Martadinata, Samarinda, Jumat (22/1).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Apa yang ditemukan Maryam di sungai? Bocah berusia 8 tahun di Rusia menemukan sejumlah fosil tulang mammoth saat sedang memancing bersama ayahnya di tepian Sungai Oka dekat Novinki, Rusia barat.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
Perahu karet Basarnas berisi SAR gabungan tiba di dermaga sekitar pukul 16.00 WITA. Jenazah Al Fayed sempat diperlihatkan ke keluarganya. Dipastikan itu adalah Al Fayed, yang tenggelam 5 hari ini. "Kemudian dibawa ke RSUD AW Sjachranie untuk keperluan visum," ujar Riqi.
Dikonfirmasi merdeka.com, Udi Rahman, salah seorang relawan INAFIS Polresta Samarinda yang ikut mengantarkan jenazah ke rumah sakit menerangkan kondisi jenazah sulit dikenali.
"Tidak bisa (dikenali) karena sudah lebih dari sehari. Korban mengenakan celana pendek. Ada kalung dan gelang di tangannya. Dari situ, korban bisa dikenali (adalah Muhammad Al Fayed)," ungkap Udi.
Peristiwa tenggelamnya Al Fayed terjadi Senin (18/1) sore lalu sekira pukul 17.30 WITA. Dia bersama empat temannya sedang nongkrong di pinggir sungai, belakang pertokoan Mahakam Square. Al Fayed ingin berenang di Mahakam.
Meski teman-temannya sudah melarang dikarenakan arus sangat deras, Al Fayed tidak bergeming. Usai melepas pakaian, dia berenang, hingga akhirnya terseret arus deras hingga ke bawah jembatan Mahakam dan Al Fayed pun tenggelam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca Selengkapnya