Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Imigran Afganistan terseret air laut pasang, dua hilang

5 Imigran Afganistan terseret air laut pasang, dua hilang Pencarian imigran asal Afghanistan yang tenggelam. ©2016 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Lima imigran asal Afganistan di Makassar jadi korban air laut pasang saat berada di Pantai Layar Putih, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Senin dini hari, (14/11). Tiga selamat, dua di antaranya hilang.

Dua imigran yang hilang itu bernama Mohsen Mohammadi (20) dan Mujtaba Husain (20). Adapun yang selamat Zakir Husain (21), Abdullah Jafari (20) dan Hasan Muhammad (24). Kelimanya adalah penghuni penampungan imigran di Wisma Mustika, Jl Andi Mappaoddang, Makassar.

Fahem (23), juga salah seorang imigran penghuni wisma, mahir berkomunikasi Bahasa Indonesia, sengaja datang ke lokasi kejadian untuk membantu sebagai translater, nampak lemas. Dia mengaku shock dengan kejadian yang dialami teman-temannya. Dia hanya bicara singkat.

Orang lain juga bertanya?

"Saya dan teman-teman di Makassar baru sekitar satu tahun, sebelumnya tidak pernah ke pantai ini," kata Fahem.

Saat ini sekira 20 personel tim SAR gabungan masih melakukan pencarian sejak pagi tadi. Mereka dari Basarnas Makassar, didukung SAR Unhas, SAR UNM, SAR Unibos, SAR Antariksa dan Rescue Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Makassar, juga BPBD Makassar. Aparat kepolisian juga sudah di lokasi kejadian.

Kapolsek Tamalate Kompol Amrin AT menjelaskan, lima imigran ini tiba di pantai pukul 01.00 wita dini hari saat para penjaga pantai sudah tidur. Pengakuan korban yang selamat mengatakan, mereka duduk-duduk menikmati minuman keras. Setelah itu pukul 04.00 wita, mereka mulai turun ke laut mandi-mandi.

"Mereka berlima turun berenang. Awalnya air laut hanya sebatas dada tapi tiba-tiba air pasang. Di antaranya ada yang teriak untuk menepi hingga tiga di antaranya berhasil naik ke pantai sementara dua lainnya yang sedikit jauh berenang dari bibir pantai sudah menghilang, tidak terlihat lagi setelah tiga lainnya itu berhasil menepi," kata Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin AT.

Setelah itu mereka langsung ke pondok penjaga pantai, membangunkannya dan menyampaikan rekannya tenggelam dengan bahasa isyarat. Hal itu kemudian dilaporkan ke polisi pukul 06.10 wita. Kemudian berkoordinasi dengan Basarnas.

Kata Kompol Amrin, di pantai ini memang tergolong berbahaya karena arusnya kuat. Lantaran pertemuan air muara Sungai Jeneberang dengan laut. Jadi ada pusaran.

"Kita sudah sampaikan ke ketua RW untuk memasang tanda bahaya seperti kain merah bergambar tengkorak jadi orang bisa pahami sebagai peringatan," kata Kompol Amrin AT.

Adapun Komandan Tim pencarian dari Basarnas Makassar, Darul Astiyadi mengatakan, mereka mulai lakukan pencarian sejak pukul 09.00 wita tadi. Enam penyelam sudah diturunkan bergantian.

"Kita menyusuri radius 200 meter dulu dari lokasi kejadian. Dan hingga kini hasilnya masih nihil," kata Darul Astiyadi.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terseret Ombak di Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang
Terseret Ombak di Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang

Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.

Baca Selengkapnya
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran

Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang

Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Dua Perahu Tertimpa Rumah Kontainer di Selat Madura, 1 Penumpang Tewas dan 11 Lainnya Hilang
Dua Perahu Tertimpa Rumah Kontainer di Selat Madura, 1 Penumpang Tewas dan 11 Lainnya Hilang

Dua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan

olisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.

Baca Selengkapnya
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia

Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
5 Santri Terseret Arus Pantai Lowita Pinrang, 3 Meninggal Dunia
5 Santri Terseret Arus Pantai Lowita Pinrang, 3 Meninggal Dunia

Peristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.

Baca Selengkapnya