5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Merdeka.com - PT Bio Farma mengaku sudah mendistribusikan 5 juta dosis vaksin IndoVac ke seluruh wilayah Indonesia. Sampai saat ini, sudah 2 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, pendistribusian ini dilakukan setelah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Oktober 2022 lalu. Hingga akhir 2022, penyaluran sudah dilakukan sebanyak 5 juta dosis vaksin.
"2022 juga kita luncurkan vaksin baru IndoVac yang diluncurkan Presiden pada 13 Oktober, dan sampai akhir tahun kami sudah suplai ke pemerintah kurang lebih 5 juta dosis IndoVac," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/1).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Di mana Bio Farma didirikan? Tahun 1923, lembaga dipindahkan ke Bandung di lokasi yang saat ini menjadi gedung Heritage Bio Farma dan menambah objek penelitiannya dengan serum ular berbisa.
Dari jumlah itu, 3 juta dosis vaksin yang belum disuntikkan. Kemudian, dari jumlah tersebut juga, sebanyak 4 juta dosis di sebar ke daerah-daerah yang membutuhkan.
"Masih ada inventori itu 3 juta (dosis), sekitar hampir 4 juta itu sudah didistribusikan ke daerah sebagai bagian dari booster terutama booster lansia, karena memang baru dimulai program booster kedua itu untuk lansia," paparnya.
"Tapi per 24 Januari ini akan dibuka booster kedua untuk segala usia terutama remaja dan lansia sendiri," sambung Honesti.
Untuk diketahui, Vaksin IndoVac merupakan garapan BUMN Bio Farma menggandeng Baylor College of Medicine asal Amerika Serikat (AS). Produk ini digadang jadi tumpuan vaksin Covid-19 di Indonesia ke depannya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya