5 Kali batal lantik wali kota, Atut tak becus pimpin Banten
Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya, pasangan Arief-Syahrudin, batal dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Tangerang. Kejadian ini menunjukkan, buruknya pemerintahan Banten di tangan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah .
"Dengan tidak dilantiknya wali kota Tangerang hari ini, saya menilai pemerintahan di Banten memburuk. Saya mau cari tahu ini ada apa, saya akan panggil orang pemerintahan," ujar Anggota DPRD Banten Komisi I (membidangi pemerintahan), Agus Wisas, kepada wartawan, Rabu (18/12).
Politikus PDIP ini menilai persoalan ini cukup serius. Jika tak segera diselesaikan, ditakutkan kembali terulang.
-
Siapa yang menolak dinasti politik? Abu Bakar pun turut menolak secara tegas konsep dinasti politik. Hal ini terlihat dari ungkapan Abu Bakar menjelang wafatnya.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Kenapa Ratu Wulla mundur dari DPR? 'Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP,' jelasnya.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
-
Apa yang membuat Atta Halilintar kesal? Usut punya usut, setelah didalami lebih dalam kalimat per-kalimat di videonya, ternyata kekesalan ayah dari Ameena itu dikarenakan sang istri yang lebih dulu menambah lapak live shopping di Shopee Live dan terlambat mengajaknya untuk ikut bergabung.
-
Kenapa Raden Ayu Kartika kalah dalam pemilihan? Dalam proses pemilihan, banyak fitnah menyerang Raden Ayu Kartika. Celakanya, orang-orang yang mengelilinginya menghilang satu demi satu. Ia pada akhirnya kalah dalam pemilihan kepala desa, dan ironisnya ia kalah disebabkan karena fitnah.
"Ini persoalan serius, persoalan Kota Tanggerang, jangan dianggap sepele," tambahnya.
Agus mengaku kecewa dengan kejadian ini. Perilaku Atut dinilainya sebagai sikap tak menghargai DPRD.
"Saya mengingatkan kepada gubernur agar menghargai keputusan yang diambil oleh lembaga setingkat DPRD, ini hasil banmus loh," tegas Agus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenampilan eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disorot saat hadiri pelantikan anggota DPRD Banten pasca bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaJalan Anies Baswedan menuju Pilkada 2024 akhirnya kandas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal kemungkinan angka golput di Pilkada Jakarta 2024 naik pasca dirinya gagal mencalonkan.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaMasinton bahkan menyebut pimpinan KPU sontoloyo. Ia meminta KPU tegas lantaran sudah diberi gaji tinggi dan fasilitas mewah
Baca SelengkapnyaDPD Demokrat Jawa Tengah kecewa dengan keputusan rencana duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaAirin mengungkit kembali perannya selama di Golkar. Di antaranya ikut memenangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Banten, maju Caleg hingga ditugaskan jadi Cagub.
Baca Selengkapnya