5 Kali Begal, 14 ABG Geng Motor 'Donki' di Denpasar Diciduk Polisi
Merdeka.com - Polisi mengamankan 14 pelajar di bawah umur karena melakukan aksi begal di Denpasar, Bali. Para remaja ini berinisial IGKMP (17), DPP (17), MRS (16), IGKD (16), RPS (16), KAB (15), IGYP (15), GM (15), SAS (15), JDKP (14) KA (14) IGM (14) WPP (14), KBM (13).
Mereka mengatasnamakan kelompok geng motor 'Donki'. Kelompok ini dikabarkan kerap berbuat onar di jalan raya di Kawasan Kota Denpasar.
"Di mana dalam kelompok ini adalah mayoritas adalah pelajar yang di bawah umur. Tersangka yang kita amankan ada sebanyak 14. Ini semua pelajar," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, di Mapolresta Denpasar, Jumat (24/1).
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
Dia menyebut kelompok ini melakukan tindak pidana pencurian dan kekerasan. Mereka diamankan pada Senin (20/1) sekitar pukul 22.00 WITA saat berkumpul-kumpul di kawasan Kesambi, Denpasar.
5 Kali Lancarkan Aksi Begal
Mereka telah melakukan aksi begal sedikitnya lima kali dan meraup uang sebesar Rp 35 juta. Setiap aksi para remaja ini mengantongi sekitar Rp750 ribu per orang. Uangnya dipakai untuk membeli minuman alkohol.
"Uang tersebut dibagi-bagikan bersama kelompoknya tersebut. Ada dibelikan minuman keras," ujar Ruddi.
Para remaja ini ditangkap atas laporan warga yang resah dan menjadi korban. Saat melakukan aksinya para remaja ini berboncengan, memepet korbannya kemudian menghadangnya dan merampas barang korban.
"Ada 8 sepeda motor yang sudah Kita amankan. Jadi masing-masing sepeda motor ada dua penumpang. Nanti ada yang menjadi spesialisasi untuk menghadang, mendekati korbannya dan mengambil hanphonenya dan sisanya mengawasi. Ada korban yang dipukul juga," ujarnya.
Selain itu, komplotan ini menarget korbannya yang setara dengan mereka yang tidak berbadan besar. "Menurut pengakuannya kalau ada perlawanan (mereka) bisa melakukan perlawanan," ujar Ruddi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok Bajing Kids ini sekitar 41 orang.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca Selengkapnya