5 Kali beraksi, 2 pencuri motor jaringan Pandeglang ditembak polisi
Merdeka.com - Dede Hidayat dan Aang Kunaipi terpaksa meringkuk di jeruji tahanan Mapolsek Ciledug. Kedua kakinya juga dihadiahi timah panas polisi karena berusaha kabur saat diamankan di tempat persembunyian di daerah Pandeglang Banten.
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto menjelaskan, kedua pelaku beraksi lima kali di kawasan Pondok Bahar, kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang pada 17 April 2018 kemarin.
Pengungkapan dua bandit pelaku pencurian sepeda motor itu bemula dari laporan korban yang kehilangan kendaraan saat diparkir di dalam teras rumah.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
"Dari laporan itu, kemudian kami bergerak dan berhasil mengamankan satu pelaku Dede Hidayat, di rumah kontrakannya di Pandeglang," Supiyanto di Mapolsek Ciledug, Kamis (19/4).
Dijelaskan Supiyanto, Dede merupakan otak dari lima kali aksi kejahatan yang keduanya lakukan. Setelah dikembangkan, polisi kemudian mendapatkan pelaku lain, Aang Khunaipi yang mengontrak di wilayah Tangerang Selatan.
Polisi menyita lima unit sepeda motor, empat di antaranya sudah diganti pelat nomornya oleh pelaku.
Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Ciledug Ipda Muh Tapril, kawanan begal asal Pandeglang ini, biasa beraksi di wilayah hukum Polresta Tangerang Kota.
"Karena pelaku ini merupakan jaringan, akhirnya kami melakukan pengecekan nomor mesin di Samsat. Wilayah operasi pelaku, di Pondok Bahar, di situ mereka sudah memetik lima motor," terangnya.
Kepada Aang, polisi juga memberikan dua tembakan melumpuhkan pada betis dan pahanya, karena melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, saat dilakukan penangkapan oleh petugas resmob.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku begal jaringan Pandeglang ini dijerat dengan Pasal 363 ayat 2 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dan ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca Selengkapnya