5 Kasus dosen cabuli anak didiknya
Merdeka.com - Dosen merupakan profesi terhormat yang seharusnya mampu melahirkan intelek-intelek muda, bukan malah mencabuli anak didiknya demi nafsu birahi semata. Dosen cabul itu biasanya memanfaatkan posisinya untuk mengancam mahasiswi akan diberikan nilai jelek jika tidak melayani niat bejatnya itu.
Akibat perbuatannya itu, tidak jarang dosen yang seharusnya mengajar di universitas harus berurusan dengan polisi bahkan ada yang mendekam di balik jeruji penjara.
Berikut 5 kasus dosen cabuli anak didiknya dari berbagai sumber.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Dimana dosen UB ditemukan? Sementara Helmiyah, kakak kandung Habibi mengatakan adiknya kembali ke rumah pada Jumat, 28 Juni 2024 dalam keadaan selamat dan sehat.
-
Kenapa dosen UB menghilang? 'Karena yang bersangkutan itu tidak aktif di kampus tanpa pemberitahuan bukan faktor yang sifatnya melarikan diri atau istilahnya dengan sengaja indisipliner,' ungkapnya.
Dosen Universitas Mataram
Dosen Universitas Mataram berinisial TC harus berurusan dengan polisi karena mencabuli salah satu mahasiswinya pada 3 Februari 2009. Dengan dalih ingin memberikan bimbingan skripsi, TC mengajak korban ke sebuah kafe di Kota Mataram.Di kafe itu TC melancarkan aksinya dengan mencoba menggerayangi tubuh korban yang diketahui adalah mahasiswi semester IX. Tidak terima dilecehkan, mahasiswi tersebut melaporkan prilaku dosennya tersebut ke Polda NTB.
Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang
AS, dosen yang mengajar mata kuliah agama ini harusnya lebih mengerti bagaimana berperilaku yang baik. Namun AS bertindak sebaliknya dengan mencabuli dua mahasiswinya dengan dalih menakut-nakuti ada makhluk halus yang sedang mengikuti mereka.Untuk mengusirnya, dua gadis itu dibawanya ke salah satu hotel di Tanjungpinang. Sesampainya dihotel AS melancarkan aksinya tersebut. Usai kejadian mahasiswi itu mengadu pihak Universitas yang langsung ditindaklanjuti ke Polresta Tanjungpinang. Alhasil AS ditangkap dan masuk ke dalam juruji besi pada 13 Maret 2013.
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIN) Jember
Subakri, seorang dosen STAIN Jember diduga mencabuli beberapa mahasiswinya. Pada tahun 2007 lalu, Subakri melakukan pelecehan seksual terhadap dua mahasiswi STAIN jurusan Tarbiyah.Lalu pada 2006 dia juga melakukan pelecehan seksual pada 8 siswi SMA Islam Jember. Para mahasiswa STAIN pun sempat berdemo dan meminta ketua yayasan STAIN untuk memecat Subakri.Namun Ketua STAIN Dr Khusnu Ridho mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat lebih lanjut karena tidak ada bukti bukti hukumnya. Atas desakan mahasiswa akhirnya kasus itu dilaporkan ke polisi dan Subakri pun diperiksa atas tuduhan tersebut.
Universitas Negeri Gorontalo
Seorang dosen Universitas Negeri Gorontalo babak belur dihajar mahasiswanya sendiri karena berusaha memperkosa salah satu mahasiswi di salah satu hotel di Gorontalo. Adalah RL seorang dosen jurusan Teknik Universitas Negeri Gorontalo yang akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian.Korban yang berinisial AS awalnya diundang untuk datang ke hotel untuk melihat transkip nilai. Setelah diperlihatkan nilai tersebut, RL berusaha mencium dan memeluk korban. AS langsung berusaha menelpon teman-temannya yang sudah menunggu di luar pintu.Teman-temannya pun masuk dengan mendobrak pintu dan langsung menghajar dosen bejat tersebut.
Universitas di Banten
NR, dosen di salah satu universitas di Banten ini harus rela kehilangan pekerjaannya. Sebab, NR mencoba memperkosa salah satu mahasiswanya berinisial B.
Polisi: 5 Bocah SD cabuli teman sekolah di masjidAwalnya B ingin menghadap NR karena ingin memperbaiki nilai. Namun sesampainya di ruang dosen dan dalam keadaan sepi, tiba-tiba tubuh B dihadapkan ke dinding dan tangannya dicengkram dengan kuat.Aksi itu tidak berlangsung lama, B berhasil kabur dan langsung membuat laporan ke kepolisian dengan bukti visum.
Baca juga:Dijanjikan BlackBerry, siswa SMP digilir teman facebook (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Farida mengaku kini terlapor sudah dicopot sementara dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaSelain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaFS sebelumnya sudah mendapatkan dua sanksi yakni pemberhentian tetap dari jabatannya dan tidak boleh mengajar termasuk mendapat gaji dan tunjangan.
Baca SelengkapnyaVO sebagai mahasiswi juga secara sadar dan mengetahui bahwa dirinya menjalin hubungan terlarang.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaJumlah korban itu diungkapkan tim pengacara kedua korban lainnya; DF dan RZ, Yansen Ohoirat.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.
Baca Selengkapnya