Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kemampuan maut yang dimiliki personel Kopassus

5 Kemampuan maut yang dimiliki personel Kopassus Kopassus di Malaysia. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bertempur tanpa rasa takut tapi tidak nekat, merangkul namun waspada, menjadi beberapa kata yang harus diingat bagi setiap calon prajurit Kopassus. Selain itu, setiap calon anggota diwajibkan memiliki jiwa korsa atau kebersamaan yang tinggi, baik prajurit yang berpangkat tinggi maupun rendah.

Untuk menjadi bagian dari pasukan elite TNI ini harus melalui beberapa persyaratan, utamanya kemampuan fisik dan intelektual. Para recruiter tak semuanya berasal atas pilihan masing-masing kesatuan TNI AD, mereka yang memiliki minat untuk bergabung juga bisa menjadi bagian di dalammya.

Meski begitu, latihan yang dijalani untuk menjadi seorang Kopassus sangat berat. Selain harus memiliki kondisi fisik yang sangat baik, mereka juga wajib memiliki kemampuan lain, seperti perkelahian hingga melempar pisau.

Seluruh kemampuan ini nantinya menjadi faktor penting untuk memenangi berbagai medan tugas yang nantinya akan mereka jalani. Berbeda dengan pasukan reguler lainnya, mereka harus siap menjalankan tugas kapan saja dan di mana saja.

Ini lima kemampuan maut yang harus dimiliki personel Kopassus:

Pertempuran jarak dekat

Medan yang sulit dan situasi tak terduga membuat prajurit Kopassus wajib untuk memiliki kemampuan pertempuran jarak dekat. Sebab, tren pertempuran kini berubah. Perang di perkotaan dalam jarak dekat lebih sering terjadi.Strategi sangat penting untuk melumpuhkan lawan dari jarak dekat dengan mengandalkan kecepatan, ketepatan dan mematikan. langkah cepat diperlukan agar pasukan bisa segera mengambil kontrol terhadap situasi yang kurang menguntungkan bagi keselamatan pasukan.Tentu saja, berhadapan dengan musuh yang sangat tiba-tiba tentu mempengaruhi moral prajurit. Meski menghadapi moncong senjata, baik kawan maupun lawan tentunya tak akan mudah menyerah kecuali terjadi kesepakatan antara keduanya.Latihan ini dilaksanakan secara rutin agar setiap prajurit bisa mengasah kemampuan dan insting mengantisipasi situasi tidak terduga. Bahkan, mereka harus menghadapi ruang gerak yang serba terbatas.

Lempar pisau dan kapak

Tak cuma senjata api, Kopassus juga mengandalkan senjata tajam untuk menyerang dan bertahan. Mereka ahli bertarung dengan pisau.Setiap lulusan pendidikan komando berhak mendapat pisau komando. Selain bertarung, anggota Kopassus juga dilatih melempar pisau dan kampak."Jika pelurumu habis, maka bertempurlah dengan pisau. Jika pisau sudah tak ada, maka bertarunglah dengan tangan kosong."Itu doktrin pasukan komando untuk bertarung habis-habisan dalam pertempuran.

Bertempur di gunung hutan, rawa dan laut

Setiap prajurit Kopassus wajib mengikuti pendidikan komando. Mereka harus mampu bertempur di gunung, hutan, rawa dan laut.Setelah lulus mereka mendapat brevet komando yang bergambar pedang, jangkar, dan sayap. Artinya prajurit Kopassus harus bisa bertempur di darat, laut dan udara.Dalam pendidikan lanjutan, para personel khusus ini dilengkapi dengan terjun HAHO/HALO untuk menyusup ke daerah musuh. Mereka juga dilengkapi aneka spesialisasi seperti daki serbu, demolisi, zeni dan lain-lain.

Penembak jitu

Untuk menjadi prajurit yang tangguh, para prajurit Kopassus diwajibkan memiliki kemampuan menembak jitu. Latihan bakal terus menerus dilakukan sampai mereka mampu memegang seluruh senjata, mulai pistol, senapan serbu hingga penembak runduk.Pendidikan ini dilakukan selama enam sampai delapan minggu. Penyelesaiannya tergantung dengan tantangan yang dihadapi para calon prajurit sebelum akhirnya dinyatakan lulus dan berhak melanjutkannya ke pendidikan madya dan utama.

Pengintaian dan intelijen

Selain kemampuan bertahan dan tempur, seorang prajurit komando juga wajib memiliki kemampuan intelijen dan pengintaian. Para calon prajurit pun akan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Sandi Yudha atau populer dengan nama Sandha.Keahlian ini tidak hanya berlaku pada operasi intelijen seperti penyelidikan, dan pengintaian tapi juga tahap eksekusi sesuai perintah yang diberikan. Hal ini berbeda dengan kesatuan lain yang melaksanakannya harus menunggu atau menyerahkan kepada satuan lainnya untuk bertindak.Ini berarti Prajurit Sandha hanya melaksanakan apa yang diperintahkan, dan semaksimal mungkin menghindari bias waktu menjalankan tugas.Selama mengikuti pelatihan, setiap prajurit wajib untuk tidak membuka penyamaran yang telah diberikan. Jika terungkap atau lawan mendapatkan informasi dengan mudah, maka sanksi yang diberikan adalah pemulangan ke satuan asal.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik

Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.

Baca Selengkapnya
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan

Meraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba
Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba

Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Pertempuran Kekuatan Pasukan Elite TNI AU, Gagah Tak Terlihat Serba Hitam
VIDEO: Rekaman Pertempuran Kekuatan Pasukan Elite TNI AU, Gagah Tak Terlihat Serba Hitam

TNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Baca Selengkapnya
Mengenal Seluk Beluk Batalyon Paspampres, Tempat Praka Riswandi Mengabdi Sebelum Bunuh Orang
Mengenal Seluk Beluk Batalyon Paspampres, Tempat Praka Riswandi Mengabdi Sebelum Bunuh Orang

Selain itu Paspampres juga bertugas sebagai protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Baca Selengkapnya
Potret Prajurit Kopassus Lakukan Long March Antar Provinsi, Nyanyikan Yel-Yel Tempuh Ratusan Kilometer
Potret Prajurit Kopassus Lakukan Long March Antar Provinsi, Nyanyikan Yel-Yel Tempuh Ratusan Kilometer

Video merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Misi di Daerah Operasi, Anggota TNI ini Jalan Kaki di Tengah Hutan Cari Air buat Mandi sambil Waspada Bawa Senjata
Misi di Daerah Operasi, Anggota TNI ini Jalan Kaki di Tengah Hutan Cari Air buat Mandi sambil Waspada Bawa Senjata

Berikut potret TNI yang jalan kaki di tengah hutan mencari air untuk mandi sambil bawa senjata laras panjang.

Baca Selengkapnya
Mayjen TNI Cerita Kerasnya Gemblengan Jadi Pasukan Elite Kopassus, Kemampuan Jangan Diragukan!
Mayjen TNI Cerita Kerasnya Gemblengan Jadi Pasukan Elite Kopassus, Kemampuan Jangan Diragukan!

Mayjen TNI Farid Makruf berbicara soal kerasnya perjuangan seorang tentara Kopassus.

Baca Selengkapnya
Potret Ayah & Anak Sama-sama Anggota Pasukan Elite, Ayahnya Kopassus Anaknya Brimob
Potret Ayah & Anak Sama-sama Anggota Pasukan Elite, Ayahnya Kopassus Anaknya Brimob

Potret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,

Baca Selengkapnya
Siap Libas Terorisme, Potret Sangar Latihan Pasukan Elite Koopsus demi Amankan KTT ASEAN Ke-43 2023
Siap Libas Terorisme, Potret Sangar Latihan Pasukan Elite Koopsus demi Amankan KTT ASEAN Ke-43 2023

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kopral Bagyo Ingatkan Prajurit TNI AD Hindari Gaya Hidup Mewah 'Lebih Baik Pamer Kumis Kaku'
Kopral Bagyo Ingatkan Prajurit TNI AD Hindari Gaya Hidup Mewah 'Lebih Baik Pamer Kumis Kaku'

Unggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.

Baca Selengkapnya