5 Kisah heroik polisi berbuah kenaikan pangkat luar biasa
Merdeka.com - Hari ini, Korps Bhayangkara merayakan hari lahirnya yang ke-67. Dalam perayaan tahun ini, Polri mengambil tema 'Sinergitas Kemitraan dan Anti KKN Wujudkan Pelayanan Prima, Gakkum, dan Kamdagri Mantap Sukseskan Pemilu 2014'.
Sejumlah prestasi Polri telah ditorehkan dalam upaya pengabdian kepada bangsa dan negara, terutama untuk mengayomi masyarakat. Prestasi itu tak hanya dimiliki oleh satuan, melainkan sampai pada masing-masing anggota.
Setidaknya tercatat ada lima prestasi para anggota Polri, di antara sekian banyak kisah. Prestasi itu dibuat oleh pati-pati Polri, yang berujung pada kenaikan pangkat luar biasa.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Kapan Polri terima apresiasi? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kapan Hari Bhayangkara dirayakan? Tanggal 1 Juli kemudian diperingati sebagai Hari Bhayangkara setiap tahun sampai sekarang.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto di HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Berikut lima kisah kenaikan pangkat luar biasa itu:
\r\nTito Karnavian, penangkap Tommy Soeharto & pembongkar teroris
Nama Tito Karnavian mencuat saat Polri sedang menangani kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita yang dilakukan oleh putra Mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy) di tahun 2001. Kala itu, Tito yang berpangkat Komisaris memimpin tim Kobra dan berhasil menangkap Tommy. Atas keberhasilan itu, Tito mendapat hadiah kenaikan pangkat luar biasa berupa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).Tahun 2004, terorisme mulai marak di Indonesia sehingga perlu dibentuk tim khusus yang diberi nama Detasemen Khusus Anti-Teror 88 (Densus 88). Tito kemudian diberi amanah memimpin satuan khusus ini yang dibentuk Irjen Pol Firman Gani itu.Sepak terjang Tito yang menjadi kepala satuan yang awalnya beranggotakan 75 personel ini terbilang cemerlang. Dia mampu mengungkap jaringan teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Di bawah pimpinannya, Densus 88 Antiteror juga berhasil menangkap 19 dari 29 warga Poso yang masuk dalam DPO di Kecamatan Poso Kota, 2 Januari 2007.Selain itu, Tito juga berhasil menembak mati gembong teroris Noordin Moch Top. Prestasi itu dia ukir dalam sebuah penyergapan di Solo pada 17 September 2009.Saat ini, Tito tengah memegang amanah menjadi Kapolda Papua dengan pangkat Irjen. Sebuah wilayah dengan tingkat kerawanan ekstra.
M Syafii, tiga kali naik pangkat luar biasa
Awal mula karir M Syafii melesat saat bertugas di bawah komando Tito Karnavian. Prestasi yang berhasil ditorehkan Syafii adalah melacak jejak Tommy Soeharto, dan kemudian menangkap pelaku pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita.Atas hal itu, dia bersama Tito dan beberapa personel tim kobra yang lain mendapat hadiah kenaikan pangkat luar biasa.Prestasi Syafii tidak hanya berhenti di situ. Dia bersama tim Ditserse Polda Metro Jaya berhasil menangkap gembong teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten. Dia pun diganjar kenaikan pangkat luar biasa.Tak hanya itu, Syafii ternyata juga salah satu polisi yang berhasil melumpuhkan teroris Dr Azhari dalam penyergapan di Batu, Malang.
Maryono, sendirian gagalkan perampokan
Anggota Polres Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Aiptu Maryono mendapat kenaikan pangkat luar biasa. Hal ini lantaran Aiptu Maryono seorang diri berhasil menggagalkan upaya perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantar Cabang Pantai Cermin, Kabupaten Kampar, yang dilakukan rekannya sesama anggota kepolisian, Briptu S.Briptu S mendatangi kantor BRI dan menodongkan senjata api ke Briptu Dedi yang sedang bertugas menjaga keamanan perbankan. Upaya itu gagal setelah Aiptu Maryono nekat menghadang Briptu S dengan menyamar sebagai nasabah. Keduanya sempat terlibat baku tembak.Akhirnya Briptu S berhasil dilumpuhkan dengan dua tembakan di dua kakinya. Sementara Aiptu Maryono sendiri mengalami pecah tempurung tengkorak lantaran terkena hantaman popor senjata milik pelaku.
Heri Prastowo, ungkap sabu hampir satu ton
Heri Prastowo merupakan salah satu anggota kepolisian yang memiliki prestasi gemilang. Dia berhasil mengungkap distribusi sabu seberat 950 kilogram sendirian.Kejadian tersebut bermula ketika Heri Prastowo yang sedang dinas menerima informasi dari masyarakat bahwa ada dua mobil boks jenis Panther yang sedang memindahkan barang di tempat gelap di Jl Raya Kali Baru Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Selasa, sekitar pukul 03.00 WIB.Heri kemudian mendatangi dua mobil itu menggunakan sepeda motor dinas Polri berpelat nomor 76014 VII warna abu-abu. Tetapi, saat Heri mendekat, sopir mobil itu langsung menyalakan mesin dan menabraknya hingga terjatuh.Usai menabrak, kedua mobil itu kemudian kabur. Tetapi, polisi mendapat informasi mobil Panther boks itu berada di belakang kantor Kecamatan Teluk Naga. Polisi kemudian mendatangi lokasi dan menjumpai mobil diparkir dalam keadaan tanpa terkunci baik pintu kemudi maupun bagasinya. Di dalam mobil itu, petugas menemukan sabu seberat 950 kg.
Jakaria, tertembak 8 kali karena cegah perampokan
Jakaria mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Brigadir menjadi Bripka. Ini lantaran dia berhasil menangkap pelaku perampokan mobil pengangkut uang milik PT Armorindo Arta.Peristiwa itu terjadi saat mobil pengangkut uang melintas di Fly Over Cawang pada 4 Oktober 2006. Seorang mantan TNI AD yang pernah bertugas di Yon Zenpur 14 Lenteng Agung, Sulistyo Erawadi bersama gerombolannya mencoba melakukan penghadangan mobil yang berisi uang sebanyak Rp 2,75 miliar.Brigadir Jakaria mencoba menghalau penghadangan itu. Upaya itu menimbulkan baku tembak antara Jakaria dengan gerombolan Sulistyadi.Akhirnya, Sulistyadi dapat dilumpuhkan. Namun demikian, Bripka Jakaria terpaksa mengalami luka tembak sebanyak 8 lubang, 3 lubang di dada, 2 lubang di lengan kanan, 2 lubang di lengan kiri, dan 1 lubang di paha kiri.
Baca juga:Ini 6 pesan SBY kepada Polri di HUT Bhayangkara5 Kisah heroik polisi berbuah kenaikan pangkat luar biasaKisah polisi ungkap pembunuhan dalam 8 jam bermodal tiket parkirCerita Tim Kobra polisi tangkap Tommy SoehartoKisah Soenario dan Sukanto, polisi serba pertama di Indonesia
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka juga dinyatakan tidak pernah cacat selama berdinas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaPotret lima perwira TNI sukses pecah bintang kini berpangkat Brigjen.
Baca SelengkapnyaBrigjen Hengki Haryadi yang baru saja pecah bintang satu ternyata adalah seorang anak prajurit TNI, ia menganggap bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolda Metro Jaya Karyoto berpesan kepada seluruh jajarannya untuk selalu ingat tanggungjawab
Baca SelengkapnyaCukup berbeda dari umumnya, ada sejumlah polwan yang justru memiliki pangkat lebih tinggi dari sang suami.
Baca SelengkapnyaMenjadi istri tentara dan polisi bukan tugas yang mudah. Terlebih jika suami memiliki pangkat yang tinggi. 5 wanita cantik ini mampu mendampingi hingga sekarang
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaBerikut rekam jejak karier dan jabatan mentereng para peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1990-1996.
Baca SelengkapnyaSang putra diketahui baru saja lolos Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga anggota Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya.
Baca SelengkapnyaBrigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.
Baca Selengkapnya