Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kisah lucu polisi gadungan saat ketahuan polisi beneran

5 Kisah lucu polisi gadungan saat ketahuan polisi beneran Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi Bambang Setiawan (21) benar-benar ngaco. Dia ugal-ugalan di jalan raya hingga menyenggol seorang pria yang sedang membonceng istrinya di Jl Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Bukannya minta maaf, Bambang malah menantang pria itu berantem. Bambang juga mengaku polisi dan menodongkan airsoft gun ke kepala pria tersebut. Nah, tahunya yang ditodong Bambang adalah anggota Brimob bernama Brigadir Ricka Ardiansyah (31).

Begitu ditodong Brigadir Ricka bertindak cepat. Dia memiting tangan Bambang dan meringkusnya. Bambang yang berprofesi sebagai kuli panggul ini pun dengan mudah dilumpuhkan.

"Melihat senjata di tangan pelaku, korban langsung bergerak cepat dan melumpuhkan serta mengamankan senjata pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng AKP Tos Riyadi Jamal.

Bambang tak berkutik saat dibawa ke Polsek Metro Cengkareng. Dia harus mempertanggungjawabkan aksi koboinya.

"Pengakuannya, airsoft gun itu punya ayah angkatnya diambil tanpa izin. Airsoft Gun itu dibawa buat gaya-gayaan saja," tuturnya.

Rupanya malam itu Bambang salah pilih lawan. Apes benar mau sok jagoan malah ketemu Brimob sungguhan.

Kisah Bambang bukan satu-satunya. Masih banyak kisah lucu yang bikin senyum saat polisi gadungan saat ketahuan polisi sungguhan. Berikut 4 kisah lucu lainnya:

Kapolsek Ampenan tangkap Kapolsek Ampenan palsu

Jajaran Polsek Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhasil membekuk pria berinisial AB (40) warga Desa Kawo Kabupaten Lombok Tengah, yang mengaku-ngaku sebagai kapolsek.Kapolsek Ampenan, Kompol Arif Yuswanto mengatakan penangkapan "kapolsek gadungan" itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari seorang pemilik toko, Siti Hanifah.Siti Hanifah merasa tertipu atas ulah AB yang meminjam uang Rp 65 juta, setelah sebelumnya mengaku sebagai kapolsek. Dia mengaku butuh duit buat biaya kenaikan pangkat. Gaya AB memang meyakinkan."Malah agar korban tidak curiga, pelaku langsung masuk ke dalam Mapolres lengkap dengan menggunakan pakaian polisi. Bahkan korban pernah diminta untuk mengantar catering ke Polres Mataram," ucapnya.Beberapa bulan kemudian Siti Hanifah mencoba menagih agar pelaku mengembalikan uang miliknya, tetapi pelaku sering menghindar dan selalu berjanji akan mengembalikan uang milik korban, setelah menerima gaji."Ditagih sekian kali, pelaku juga tetap tidak membayar," tambahnya.Sang Kapolsek Ampenan palsu pun harus mendekam di sel tahanan polsek Ampenan.

Mengaku Brimob biar pede nongkrong di mal

Chandra Rahman (32) menggunakan cara yang salah untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Dia nekat menggunakan atribut mirip personel Brimob.Kenekatan Chandra menjadi Brimob gadungan membuatnya berurusan dengan hukum. Warga Jalan Mangaan, Labuhan, ini ditangkap Bripda Riko, personel Brimob asli, saat nongkrong di Plaza Millenium, Jalan Kapten Muslim, Medan, Rabu (20/8).Informasi dihimpun, penangkapan itu berawal dari kecurigaan Bripka Riko melihat kejanggalan pada atribut dengan tanda pangkat inspektur satu (Iptu) yang dikenakan Chandra. Dia mendekat dan menanyainya.Riko menanyakan lokasi tugas Chandra. Pemuda ini mengaku ditempatkan di kawasan Tanjung Morawa. Saat diminta menunjukkan KTA (kartu tanda anggota), Chandra menghindar. Dia bahkan mencoba meninggalkan lokasi.Chandra akhirnya tidak berkutik setelah Bripka Riko menggeledahnya. Di pinggangnya ditemukan sepucuk senjata airsoft gun (pistol air).Bripka Riko kemudian menyerahkan Chandra ke Polresta Medan. Di Mapolresta Medan, Chandra mengaku nekat mengenakan atribut menyerupai Brimob untuk meningkatkan kepercayaan dirinya."Aku sempat mencoba polisi dan ingin jadi anggota Brimob, namun tidak sempat tercapai. Nggak ada maksud apa-apa, cuma supaya percaya diri aja. Saya sempat mau jadi Brimob, tapi nggak jadi," ujarnya.

Polisi hormat pada mobil Patwal palsu

Hermanto, warga Jelambar, Jakarta Barat, ditangkap aparat Polres Bandara Soekarno Hatta karena membawa mobil Honda CRV berlogo satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal) polisi palsu, Kamis (26/9).Mobil CRV putih bernomor polisi B 880 HER ini ditangkap saat sedang melintas di kawasan kargo Bandara Soekarno Hatta pukul 13.00 WIB. Bahkan anggota kepolisian sempat memberikan hormat saat mobil itu melintas karena mengira berpenumpang jenderal."Mobil Patwal memang biasa digunakan untuk mengawal atau mengantar jemput pejabat. Kami sempat hormat karena takut penumpangnya jenderal," kata Kanit Patroli Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Siahaan, Kamis (26/9).Namun pihaknya mulai mencurigai mobil tersebut karena menggunakan plat nomor pribadi. Padahal, mobil operasional Patwal seharusnya menggunakan plat nomor khusus polisi dan bukan jenis Honda CRV."Pada saat mobil di area kargo Bandara, langsung saya stop, lalu pengemudinya saya tanya, ternyata dia bernama Hermanto dan bukan anggota polisi," kata Siahaan.Hermanto dan mobil Patwal palsunya langsung digiring ke Polresta Bandara untuk pemeriksaan. Dia mengaku mengaku memasang logo Patwal di mobilnya karena karena cinta kepada polisi.

Satpam Cikeas ngaku Resmob Polda Metro

Eko Unggul Widodo, seorang sekuriti PT Golden He's yang berlokasi di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap aparat kepolisian lantaran mengaku-ngaku sebagai anggota Resmob Polda Metro Jaya.Eko mengaku sebagai polisi untuk menjadi pembina satpam di Perumahan Modern Hill, Pondok Cabe, Tangerang Selatan."Dalam pengakuannya, pelaku sebagai anggota Resmob Polda Metro Jaya, anak kesayangan Herry Heryawan (Kasubdit Resmob lama). Dia kenal Herry dari berita," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan kepada wartawan, Kamis (25/7).Dengan mengaku-ngaku anggota polisi, Eko beraksi sejak Juni lalu sudah mendapat keuntungan Rp 3 juta sebagai satpam Perumahan Modern Hill. Namun demikian, sampai saat ini belum diketahui adanya laporan kerugian aksi kejahatan seperti penipuan dan lainnya.Penangkapan terhadap Eko, berawal dari anggota Propam menaruh curiga kepada pelaku lantaran mengaku sebagai anggota Resmob tetapi memakai seragam dinas.Aksi pelaku terhadap sejumlah sekuriti di Perumahan tersebut memberikan wejangan pelatihan sebagai antisipasi tindak kejahatan. Untuk atribut serta perlengkapan kepolisian, pelaku mengaku didapat di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat, dengan harga Rp 200 ribu."Kemudian airsoft gun diberikan dari rekannya," tandasnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Piatu 5 Kali Gagal Masuk TNI Kini Pilih jadi Polisi, Momen Terlambat Datang saat Pengumuman Tes Bikin Haru
Anak Piatu 5 Kali Gagal Masuk TNI Kini Pilih jadi Polisi, Momen Terlambat Datang saat Pengumuman Tes Bikin Haru

Berikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'

Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.

Baca Selengkapnya
Beda Dari yang Lain, Dua Anggota Polisi Ini Lakukan Kegiatan Tak Biasa saat Bertugas
Beda Dari yang Lain, Dua Anggota Polisi Ini Lakukan Kegiatan Tak Biasa saat Bertugas

Momen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
5 Kesalahan Mencuci Piring yang Seharusnya Dihindari, Cermati Mulai Sekarang Yuk
5 Kesalahan Mencuci Piring yang Seharusnya Dihindari, Cermati Mulai Sekarang Yuk

Lantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.

Baca Selengkapnya
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Berkas Pegi Setiawan Belum Lengkap, Jaksa Segera Kembalikan ke Polisi
Berkas Pegi Setiawan Belum Lengkap, Jaksa Segera Kembalikan ke Polisi

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar menyatakan berkas perkara Pegi Setiawan belum lengkap. Berkas itu segera dikembalikan ke penyidik Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya