5 Mahasiswa berprestasi di Riau dapat beasiswa dari PT Musim Mas
Merdeka.com - PT Musim Mas menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Kali ini perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit tersebut menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility), dengan pemberian beasiswa kepada lima mahasiswa melalui program Musim Mas Masyarakat Jaya yang ada di Universitas Islam Negeri Suska Pekanbaru dan juga Universitas Riau.
Bentuk beasiswa tersebut adalah dengan memberikan uang kuliah yang nilainya bervariasi sesuai dengan yang dibebankan oleh universitas kepada mahasiswa, serta uang buku kepada masing-masing mahasiswa dan mahasiswi.
"Ini merupakan program CSR dari perusahaan kita. Nama programnya Musim Mas Masyarakat Jaya, atau Musim Mas Scholarship program," ujar Manager Humas PT Musi Mas Ibrahim kepada merdeka.com, Senin (22/10).
-
Apa yang ditawarkan kepada universitas? Bareskrim Polri mengimbau kepada seluruh Universitas di Indonesia agar tidak mudah tergiur dengan program magang yang ditawarkan oleh pihak luar.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
-
Bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Beasiswa itu diberikan karena keempat petugas Paskibraka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby Nasution.
-
Bagaimana cara menghitung gaji dari jurusan kuliah? Pengembalian investasi dari gelar adalah nilai seumur hidup yang diharapkan dari gelar tersebut (dikurangi utang) dibandingkan dengan memasuki dunia kerja setelah sekolah menengah atas.
-
Bagaimana cara kuliah di Universitas Terbuka? Nah, jika kamu tertarik untuk kuliah di kampus yang punya slogan Menjangkau yang Tidak Terjangkau, bisa langsung daftar di sini.
Ibrahim menjelaskan, pihaknya memberikan beasiswa kepada lima mahasiswa dan mahasiswi yang telah diseleksi sesuai persyaratan yang ditentukan perusahaan. Dan ini untuk dua semester ke depan. Namun Ibrahim mengingatkan kepada para mahasiswa agar menjaga Indeks Prestasi Kumulatif tidak kurang dari 2,75.
"Kalau semester berikutnya udah pasti adik-adik mahasiswa diberikan beasiswa lagi. Tapi untuk tahun berikutnya diajukan lagi, kita mau lihat hasilnya. Kita ingin lihat hasil IPK, standar IPK 2,75. Kalau kurang dari situ, otomatis tidak diberikan lagi," ujar Ibrahim.
Musim Mas membuat standar IPK tersebut agar para mahasiswa lebih rajin lagi dalam belajar dan agar semakin pintar. Perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini juga membuka peluang kepada mahasiswa lainnya yang berdomisili di sekitar lokasi perusahaan.
"Kita terbuka untuk semua mahasiswa lain yang sekitaran lingkungan perusahaan kita. Kita utamakan, tidak menutup kemungkinan penambahan kuota mahasiswa penerima beasiswa. Biaya kuliah sama uang buku kita yang bayarkan demi masa depan mereka," kata Ibrahim.
Perusahaan komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Ibrahim menyebutkan, pihaknya juga ingin meringankan beban masyarakat di sekitar usaha mereka.
"Kita juga ada program beasiswa bagi mahasiswa di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). Kita berikan uang kuliah, kita bayarin dua orang, selama kuliah empat tahun. Uang kuliah, uang buku, setiap semester," ucap Ibrahim.
Dia menjelaskan, untuk ST2P, Musim Mas memberikan beasiswa kepada dua mahasiswa yaitu Intan Cita Wulandari dari jurusan Agroteknologi serta Rohmat Hidayatullah dari jurusan industri.
"Hal ini untuk mendukung program pemerintah daerah kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan dan memajukan ST2P," terang Ibrahim.
Adapun mahasiswi UIN Suska Riau yang menerima beasiswa dari PT Musim Mas tahun ini adalah Mira Nopita jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Mira Susanti dari jurusan Dakwah dan Ilmu Komunikasi serta Lini Marlina dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan.
Kemudian dari Universitas Riau yang memperoleh beasiswa tersebut adalah Elin Safitri Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Dian Safitri Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PT Musim Mas atas beasiswa yang diberikan kepada saya. Uang ini akan saya pergunakan untuk bayar uang kuliah semester serta untuk beli buku," ujar Mira Nopita.
Sementara Mira Susanti yang dimintai keterangannya tentang program ini menyampaikan kebanggaannya karena terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Musim Mas Masyarakat Jaya ini. Dia berharap ke depan perusahaan tetap melanjutkan program ini sehingga semakin banyak mahasiswa yang memperoleh beasiswa tersebut.
"Sangat bangga karena terpilih salah satu penerima program beasiswa ini, dan saya berharap agar program ini dapat terus berjalan. Kami mahasiswa semakin banyak yang merasakannya karena sangat membantu orang tua untuk meringankan biaya kuliah setiap semester," ucap Mira Susanti.
Sementara itu Elin Safitri menyampaikan kegembiraannya setelah mendapat program beasiswa tersebut, dan akan mempergunakan uang itu untuk membantu kebutuhan biaya kuliah dan beli buku mata kuliah.
"Senang lah kalau dapat begini, terbantu orang tua kita. Kami baru ini mengajukan beasiswa dan langsung dikabulkan PT Musim Mas. Orang tua tak bayar lagi karena ada uang ini, kalau dulu tiap semester orang tua terus yang bayar," kata Elin, anak petani di Kelurahan Pangkalan Lesung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beasiswa ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam membentuk generasi muda Riau yang berkualitas untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Baca SelengkapnyaSelain biaya pendidikan penerima beasiswa juga akan mendapatkan uang saku dan asrama atau tempat tinggal selama kuliah.
Baca SelengkapnyaGubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang
Baca SelengkapnyaDi tengah UKT mahal, di Universitas Muhammadiyah Maumere justru bisa membayar menggunakan hasil bumi dan bisa mencicil hingga mahasiswanya bekerja.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Baca SelengkapnyaTahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaLewat program ini, 15 siswa tersebut akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, bantuan biaya hidup dan pendukung, bantuan biaya pengembangan kapasitas.
Baca SelengkapnyaAdapun peran ketiga tersangka berbeda-beda. SM misalnya, berperan meminta sejumlah uang tunai kepada bendahara PPDS.
Baca SelengkapnyaMereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaMomen penuh haru dan bahagia sebanyak 125 mahasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Medan
Baca SelengkapnyaBerapa biaya yang harus dikeluarkan jika berminat mengambil jurusan arkeologi?
Baca SelengkapnyaPemberian beasiswa itu bagian dari upaya BSI untuk ikut membangun kemajuan ekonomi syariah dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda.
Baca Selengkapnya