5 Maret Kasus Covid-19 Tambah 6.971, Jabar Sumbang 1.786
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 menembus 1.368.069 orang hari ini, Jumat (5/3). Bertambah 6.971 dari data Kamis (4/3), masih 1.361.098 orang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
6.971 Kasus positif Covid-19 baru hari ini disumbang 34 provinsi di Indonesia. Namun, lima provinsi mencatat penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak.
Jawa Barat menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi yakni 1.786. Total kasus Covid-19 di Jawa Barat menjadi 219.940 orang.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
DKI Jakarta menyusul Jawa Barat dengan kontribusi kasus baru sebanyak 1.159. Total kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 346.975 orang.
Posisi ketiga Jawa Tengah dengan kasus baru 949 sehingga total keseluruhannya menjadi 156.757 orang. Berikutnya, Banten melaporkan temuan kasus baru sebanyak 515. Total kasus Covid-19 di Banten adalah 30.192 orang.
Provinsi kelima yang memiliki kasus baru cukup tinggi Jawa Timur sebanyak 404 orang. Total kumulatif kasus Covid-19 menjadi 131.450 orang.
Sementara 29 provinsi lainnya melaporkan temuan kasus baru Covid-19 di bawah 300 orang. Berikut daftarnya:
Sumatera Barat: 87 kasus
Riau: 129 kasus
Kalimantan Timur: 293 kasus
Sumatera Selatan: 63 kasus
Kepulauan Riau: 19 kasus
Sulawesi Selatan: 196 kasus
Papua: 63 kasus
Bali: 214 kasus
Sumatera Utara: 99 kasus
Sulawesi Tenggara: 8 kasus
Aceh: 9 kasus
Lampung: 45 kasus
Sulawesi Tengah: 13 kasus
Papua Barat: 27 kasus
DI Yogyakarta: 175 kasus
Nusa Tenggara Barat: 41 kasus
Sulawesi Utara: 11 kasus
Jambi: 7 kasus
Kalimantan Selatan: 197 kasus
Kalimantan Utara: 30 kasus
Bangka Belitung: 50 kasus
Kalimantan Tengah: 152 kasus
Nusa Tenggara Timur: 150 kasus
Maluku Utara: 4 kasus
Maluku: 9 kasus
Sulawesi Barat: 14 kasus
Gorontalo: 9 kasus
Bengkulu: 15 kasus
Kalimantan Barat: 29 kasus.
DKI Jakarta Sumbang Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi
Kasus kematian Covid-19 mencapai 37.026 hari ini, Jumat (5/3). Bertambah 129 dari data Kamis (4/3) masih 36.897 kasus kematian Covid-19.
129 Kasus kematian Covid-19 baru disumbang 21 dari 34 provinsi di Indonesia. Sementara 13 provinsi lainnya tidak menambahkan kasus kematian Covid-19.
Dari 21 provinsi yang mengontribusi kasus kematian Covid-19, ada tiga provinsi yang mencatat angka penambahan tertinggi. Yaitu, DKI Jakarta 45, Jawa Timur 19 dan Jawa Tengah 11.
Sedangkan 18 provinsi lainnya menambahkan kasus kematian Covid-19 di bawah 8. Yakni, Jawa Barat 7 kasus kematian Covid-19, Sulawesi Selatan 7, Kalimantan Timur 7, Bali 6, Lampung 4, Sumatera Utara 4 dan Kalimantan Selatan 4.
Kemudian Nusa Tenggara Timur 3, Sulawesi Tenggara 2, Kalimantan Utara 2, Jambi 1, Sulawesi Utara 1 dan Sulawesi Tengah 1. Nusa Tenggara Barat 1, Sumatera Selatan 1, Sumatera Barat 1, Riau 1 dan Kalimantan Tengah 1.
Adapun 13 provinsi yang tidak menambahkan kasus kematian Covid-19 hari ini adalah Maluku Utara, Maluku, Gorontalo, Aceh, Sulawesi Barat, Bengkulu dan Kepulauan Riau. Kemudian Papua Barat, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Papua, DI Yogyakarta dan Banten.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya