5 Modus koruptor menghindari hukuman
Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan orang yang terbukti korupsi untuk menghindari hukuman. Koruptor sadar, jika hukum sudah memproses kasusnya maka harta yang selama ini dikumpulkan dari hasil korupsi bisa disita dan masuk penjara.
Namun, penegak hukum tak mudah tertipu dan kalah dalam 'permainan' koruptor. Segala cara dan berkorban waktu dilakukan untuk menjerat koruptor agar duduk di kursi pesakitan.
Berikut modus yang dilakukan koruptor untuk menghindari hukuman.
-
Bagaimana modus korupsi menteri Jokowi? Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
Sembunyi di hutan
Satuan Tugas Intel Kejaksaan Agung menangkap buronan kasus korupsi, Zulbuchari di hutan Camp B PT Daya Bumindo Karunia, Seriburiam, Murungraya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/6). Zulbuchari buron selama 2 tahun atas pidana 4 tahun penjara.Pada 2005, dia bersama-sama Kadivre Perum Bulog Riau, Syarief Abdullah, Kasi Perdagangan, Hendri Mairizal dan Mantan Kabid Komersial Syafei Matondang melakukan korupsi yang mengakibatkan kerugian negara Rp 9,3 miliar.
Sewa preman
Bupati Kepulauan Aru Teddy Tengko telah divonis 4 tahun dalam kasus korupsi APBD Kepulauan Aru senilai Rp 42,5 miliar. Bukan persoalan mudah menyeret Teddy untuk menjalani hukuman tersebut.Teddy juga sempat dibekuk dan tertangkap di Hotel Menteng 1, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu oleh Tim Satgas Intelijen Kejaksaan Agung. Namun, saat hendak diterbangkan ke Ambon guna untuk menjalankan hukumannya, tim jaksa eksekutor mendapat perlawanan dari puluhan preman yang diduga kuat sebagai pendukung Teddy.Dua pegawai Kejaksaan dikeroyok saat akan mengeksekusi Teddy. Kasie Intel Kejari Dobo Muhammad Kasat dan rekannya Hiras Silaban dikeroyok pendukung Teddy dan babak belurDengan bantuan personel TNI AD, Brimob, maupun Polisi Reaksi Cepat (PRC), Tim Kejaksaan berhasil mengeksekusi paksa Teddy Tengko di Bandara Rar Gwamar, Dobo, Ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu sore (29/5).
Opname
Direktur Utama (Dirut) RSUD Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng) Rikardo Situmeang (44) ditangkap polisi di rumah sakit di Medan. Dia ditahan penyidik setelah dua kali mangkir untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).Tadi malam (Senin, 2/9), anggota Polda Sumut melakukan penangkapan. Kita ambil dia (Ricardo) dari RS Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Medan, kata AKBP MP Nainggolan, Kasubbid Pengolahan Data dan Informasi dan Data (PID) Bidang Humas Polda Sumut, Selasa (3/9).Selain dua kali mangkir, Rikardo diduga berupaya mengelabui petugas dengan mengaku sakit. Dia diketahui meminta pihak rumah sakit meng-opname-nya.Namun setelah kami cek, ternyata tersangka tidak sakit sehingga langsung dibawa ke komando dan dijebloskan ke sel, papar Nainggolan.Rikardo merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) dan KB di Kabupaten Tapteng. Dalam proyek dengan anggaran Rp 26,8 miliar dari dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Provinsi Sumut pada 2012 itu diduga terjadi penggelembungan harga (mark up) alkes. Akibatnya negara dirugikan sekitar Rp 14 miliar- Rp 17 miliar.
Kabur ke luar negeri
Djoko Tjandra merupakan eks Direktur Era Giat Prima. Ia meninggalkan Indonesia dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusumah di Jakarta ke Port Moresby pada 10 Juni 2009, hanya satu hari sebelum Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan keputusan atas perkaranya cassie Bank Bali.MA menyatakan Djoko Tjandra bersalah dan harus membayar denda Rp 15 juta serta uangnya di Bank Bali sebesar Rp 546.166.116.369 dirampas untuk negara.
Lupa berat
Dalam persidangan lanjutan terdakwa Miranda Swaray Goeltom , terpidana Nunun Nurbaetie menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Saat bersaksi, 'penyakit lupa' Nunun kumat.Ditanya oleh Majelis Hakim yang diketuai Gusrizal, apakah benar Nunun memerintahkan Arie untuk memberi cek pelawat kepada anggota dewan, dijawab Nunun dengan jawaban 'lupa'. Hal tersebut bertentangan dengan saksi Arie yang mengatakan dirinya bertemu Hamka di kantor Nunun.Pada kesempatan yang sama, Nunun pun membantah semua pertanyaan dari Majelis Hakim. Salah satunya, Nunun membantah terkait pemberian paper bag yang diberi kode warna sesuai dengan fraksi masing-masing anggota dewan. Hakim pun menanyakan terkait kedatangan Hamka Yandhu ke kantor Nunun, di jalan Riau, Menteng, Jakarta Pusat. Nunun dengan enteng menjawab, Tidak yang Mulia, ujarnya.Jawaban tersebut membuat Ketua MH Gusrizal geram. Ini bagaimana, saksi kok banyak tidaknya, ketus Hakim Gusrizal.
Baca juga: Dari puluhan kasus korupsi, hanya 5 divonis di atas 10 tahun Wakapolri: Polri lebih tua dari KPK, jangan takut ungkap korupsi Para koruptor manfaatkan pengacara untuk sembunyikan uang 4 Jenderal polisi ini menangis terjerat korupsi Ini daftar terpidana korupsi yang dibebaskan Mahkamah Agung (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK telah mencegah anak buah Hasto bersama tiga advokat dan satu mantan kader PDIP
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, mengirim koruptor ke Nusakambangan bukan cara efekif untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengaku sering mengalami kendala dalam penanganan kasus tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaDalam kasus dugaan pungli kepada tahanan di Rutan Cabang KPK, 15 terdakwa tersebut diduga melakukan pungli senilai Rp6,38 miliar rentang waktu 2019-2023.
Baca SelengkapnyaKPK memang memiliki biaya untuk perburuan buron kasus korupsi dalam rangka penegakkan hukum.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, cara memberi efek jera adalah memiskinkan koruptor.
Baca SelengkapnyaMenurut Tito, para koruptor lebih mudah ditangkap daripada mencari keberadaan teroris maupun pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca Selengkapnya