Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Orang akan dihukum mati, pemuka agama sambangi Nusakambangan

5 Orang akan dihukum mati, pemuka agama sambangi Nusakambangan hukuman tembak mati. shutterstock

Merdeka.com - LP Besi Pulau Nusakambangan rencananya akan melakukan eksekusi mati terhadap lima terpidana narkoba. Salah seorang ulama asal Cilacap K.H. Hasan Makarim, menjadi pendamping terpidana mati yang akan menjalani eksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Saat ditemui di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis (15/1), sekitar pukul 09.55 WIB, K.H. Hasan Makarim mengaku akan menuju Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Pulau Nusakambangan.

"Saya baru saja ditelepon supaya ke Besi," kata dia terburu-buru, seperti dilansir Antara.

Orang lain juga bertanya?

Ketika ditanya apakah kedatangannya ke Lapas Besi dalam rangka pendampingan terhadap terpidana mati yang akan dieksekusi, dia mengiyakan sambil berjalan menuju Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura.

Setelah berada di Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura selama 15 menit, Hasan Makarim keluar dan meninggalkan tempat itu.

"Saya akan lewat Dermaga Holcim karena di sini tidak ada kapal," kata dia yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cilacap.

Saat ditanya mengenai jumlah terpidana mati yang akan didampingi, dia mengatakan hanya ada dua orang yang beragama Islam.

"Hanya dua yang muslim," tegasnya.

Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui identitas dua terpidana mati yang akan didampingi.

"Informasinya, salah satunya adalah wanita," kata Koordinator Pesantren Warga Binaan Pemasyarakatan Se-Nusakambangan itu sambil menuju tempat parkir.

Dalam kesempatan terpisah, Pendeta Titus AS mengatakan pihaknya mendapat pemberitahuan secara lisan untuk tidak memberikan pembinaan rohani agama Kristen hingga hari Minggu (18/1) karena akan ada kegiatan di lapas se-Nusakambangan.

Menurut dia, pemberitahuan tersebut disampaikan pihak lapas melalui Pendeta Yani.

"Jadi mulai hari ini (Kamis), kegiatan pembinaan kerohanian untuk sementara off hingga pekan depan dan kami tidak bisa masuk ke Nusakambangan seperti biasanya, hanya orang-orang tertentu yang punya izin khusus yang bisa masuk. Padahal, hari Sabtu ada pembinaan di tiga lapas," katanya.

Saat ditanya apakah ada permintaan untuk mendampingi terpidana mati beragama Nasrani dalam menghadapi eksekusi, Titus mengatakan bahwa permintaan itu belum ada.

"Tidak ada yang Kristen, Daniel dan Marco itu Katolik. Mungkin Kejaksaan Agung akan meminta Romo di Cilacap atau dari pusat untuk mendampingi mereka," katanya.

Dari pantauan, penjagaan di Dermaga Wijayapura masih berlangsung normal, belum terlihat adanya peningkatan pengamanan.

Informasi yang dihimpun, lima terpidana mati kasus narkoba akan menjalani eksekusi di Pulau Nusakambangan dan saat ini mereka telah berada di ruang isolasi.

Lima terpidana mati tersebut, yakni Namaona Denis dalam kasus kepemilikan 1 kilogram heroin dan Rani Andriani alias Mellisa Aprillia dalam kasus penyelundupan 3,5 kg menempati ruang isolasi di Lapas Besi, Nusakambangan (kedua orang itu baru dipindah dari Tangerang ke Nusakambangan pada hari Rabu, 14 Januari 2014).

Selain itu, Marco Archer Cardoso Moreira yang terlibat penyelundupan 13,4 kg kokain dan Ang Kim Soei dalam kasus kepemilikan dua pabrik ekstasi diisolasi di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, serta Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou dalam kasus penyelundupan 1,15 kg heroin diisolasi di Lapas Batu, Nusakambangan.

Akan tetapi hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kapan eksekusi mati akan dilaksanakan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?

Mereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.

Baca Selengkapnya
Cara Sadis Pelaku Bunuh Bocah Aqila, Korban Dipukul Shockbreaker, Dibekap Pakai Boneka Lalu Diduduki
Cara Sadis Pelaku Bunuh Bocah Aqila, Korban Dipukul Shockbreaker, Dibekap Pakai Boneka Lalu Diduduki

Polisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.

Baca Selengkapnya
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?

Pomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu

Pomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tersangka Baru & Buka Peluang Periksa Pengurus Ponpes
Kasus Santri Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tersangka Baru & Buka Peluang Periksa Pengurus Ponpes

Airul Harahap (13) tewas usai dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin

Baca Selengkapnya
4 Orang Terdakwa Kasus Pembunuhan Anggota Satpol PP Bima Dituntut Hukuman Seumur Hidup
4 Orang Terdakwa Kasus Pembunuhan Anggota Satpol PP Bima Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Oktaviandi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 20 Febuari 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya

Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini

Sidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.

Baca Selengkapnya
Keras, Panglima TNI Janji Hukum Berat Prajurit Pembunuh Imam Masykur & Sidang Terbuka buat Umum
Keras, Panglima TNI Janji Hukum Berat Prajurit Pembunuh Imam Masykur & Sidang Terbuka buat Umum

Kasus ini sudah terungkap dan enam orang sudah jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Tegas, Panglima TNI Minta Paspampres Culik dan Bunuh Warga Aceh Imam Masykur Dihukum Mati!
Tegas, Panglima TNI Minta Paspampres Culik dan Bunuh Warga Aceh Imam Masykur Dihukum Mati!

Julius juga menyampaikan ketiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM dipastikan akan dipecat dari kesatuannya.

Baca Selengkapnya