5 Orang Diborgol Dihadirkan Dalam Prarekonstruksi Pembunuhan Elvina
Merdeka.com - Polisi terus mendalami pembunuhan sadis terhadap Elvina (21), warga Jalan Pukat IV, Medan. Kasus ini ternyata tidak sesederhana dugaan sebelumnya.
Prarekonstruksi digelar di lokasi pembunuhan di salah satu rumah di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Kamis (7/5). Mereka yang dihadirkan pada proses ini menunjukkan adanya hal yang belum diungkap ke publik.
Michael alias Acai (22), warga Jalan Garuda, Bantan Timur, Medan, yang sudah dijadikan tersangka kemungkinan tidak bekerja sendirian. Soalnya masih ada 4 orang lainnya yang dihadirkan petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dan Satreskrim Polrestabes Medan ke lokasi prarekonstruksi.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
Meski tidak digantungi tulisan 'tersangka', tangan keempatnya juga diborgol.Seorang di antara yang diborgol yakni Jefri (24), pemilik rumah yang sebelumnya disebut sebagai teman Elvina dan Michael. Tiga lainnya seorang pria dan dua wanita dewasa. Identitas mereka belum diungkap, namun kabar yang beredar ketiganya adalah keluarga Jefri.
Jumlah tersangka, identitas lengkap, maupun peran masing-masing belum diketahui. Polisi belum memberikan keterangan resmi. Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menyatakan penyelidikan masih berlangsung. "Masih pendalaman keterangan para saksi dan tersangka. Mohon waktu," katanya.
Pada prarekonstruksi itu Elvina digantikan orang lain. Adegan pertama dimulai dengan Michael dan korban berboncengan menggunakan sepeda motor. Jefri yang mengenakan penutup wajah dan diborgol menyambut kedatangan mereka.
Selanjutnya adegan berlangsung di dalam rumah. Proses rekonstruksi masih berlangsung. Sejumlah warga sekitar datang ke lokasi kejadian untuk melihat jalannya proses itu.
Seperti diberitakan Elvina diduga dibunuh secara sadis di rumah Jefri di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Rabu (6/5) malam. Dia nyaris tak dikenali. Tubuhnya penuh luka dan terbakar.
Di samping tubuh Elvina didapati Michael dalam kondisi sekarat. Dia diduga menenggak cairan pembunuh serangga.
Tubuh Elvina ditemukan Michael yang mengaku meninggalkan keduanya di rumahnya. Dia kemudian memberitahukan kejadian itu kepada kedua orangtuanya.
Dugaan awal, Michael lah pelaku pembunuhan itu, lalu mencoba bunuh diri. Dugaan ini diperkuat dengan adanya secarik kertas yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri saya. Cinta Elvina (lambang love) Acai," tertulis pada kertas itu.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Jasad Elvina diautopsi, sedangkan Michael diobati.
Michael sudah sembuh dan langsung dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan. Dia diperiksa sebagai tersangka di ruang penyidik.
Proses pemeriksaan ini dilanjutkan dengan prarekonstruksi. Namun kehadiran Jefri dan tiga orang lainnya dalam keadaan diborgol mengindikasikan kasus ini tak sesederhana dugaan awal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang ditetapkan sebagai tersangka kematian warga Jalan Kamboja BBS II, Kelurahan Ciwedus, Kota Cilegon itu.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini dibuat, rekontruksi masih berlangsung dan dalam penjagaan ketat.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaJasad bayi malang itu ditemukan di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak dengan wajah dililit lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Banten.
Baca SelengkapnyaPara saksi akan dihadirkan pada setiap persidangan PK di PN Cirebon, untuk membuktikan dalil-dalil atau novum yang telah ditemukan oleh timnya.
Baca SelengkapnyaTubuh bocah malang itu ditemukan di pantai di kawasan Cilegon. Motif pembunuhan belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPeninjauan yang dilakukan Komisi III DPR RI agar tidak menimbulkan tuduhan-tuduhan yang negatif atas insiden penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDalam proses rekonstruksi itu juga terlihat detik-detik tersangka memukul kepala ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan berlangsung pada Senin (5/8) pagi hingga tengah malam. Selama proses pemeriksaan, para terpidana didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan siap memberikan bantuan hukum kepada lima terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon
Baca Selengkapnya