5 Orang Termasuk Ketua RT di Tasikmalaya Jadi Tersangka Pengeroyokan Maut
Merdeka.com - Kepolisian resor Tasikmalaya menetapkan lima tersangka dalam kasus tewasnya Uci Sanusi Pane (50). Sebelum menetapkan tersangka, polisi sempat mengamankan 35 warga yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan kepada korban.
"Kelima orang ini berinisial P (31), S alias L (21), S (54), MI (34), dan M (54)," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, Rabu (1/12).
Kelima orang tersebut diketahui memiliki peran berbeda dalam aksi penganiayaan. P dan S alias L memukul korban di bafan kepala belakang, dada dan perut menggunakan balok kayu. Sedangkan S, MI dan M diduga menghasut agar korban dibunuh.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
"Tiga orang yang turut serta (menghasut agar korban dibunuh) ini ada Ketua RT dan Linmas," ungkapnya.
Rimsyahtono mengatakan bahwa sebelum menetapkan lima tersangka, polisi memang sempat mengamankan 35 orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan. Dengan penetapan lima orang itu, 30 orang warga lainnya dikembalikan ke rumahnya masing masing.
"Berdasarkan keterangan dan faktanya tidak terlibat penganiayaan. Saya imbau masyarakat jangan main hakim sendiri. Jangan sekali kali berbuat kekerasan, serahkan pada kami kalau ada hal seperti itu," sebutnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Dian Purnomo menjelaskan bahwa aksi pengeroyokan dilakukan para pelaku karena kesal dan emosi terhadap korban yang dianggap berbuat onar, dan mengancam warga saat mencari pujaan hatinya.
"Korban telah meresahkan warga juga akan mengancam membakar salah satu rumah dan mengancam mau menculik satu per satu warga," jelasnya.
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai sepeda motor, baju, celana, kayu hingga sandal. Untuk lima orang yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu, pihaknya menerapkan pasal 170 ayat 2 ke-3 juncto pasal 55 KUHP.
"Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," tutup Dian.
Sebelumnya, Uci Sanusi Pane asal Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia setelah dikeroyok warga saat hendak apel ke rumah pujaan hatinya. Aksi penganiayaan dilakukan sekelompok warga karena Uci berbuat onar saat mengetahui pujaan hatinya tidak ada di rumah ketika akan dia apeli.
"Benar ada kasus penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas. Saat ini anggota dari Reskrim sedang di lapangan," tutur Rimsyahtono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat Uci yang diduga sedang ada di bawah pengaruh minuman keras mendatangi perkampungan untuk mencari pujaan hatinya yang bernama Sunarti pada Selasa (30/11) dini hari.
Saat tiba di lokasi kampung yang dituju, ternyata Uci tidak mengetahui secara persis lokasi rumah Sunarti. Uci pun kemudian bertanya kepada salah seorang pemuda yang bernama Topa (33) warga sekitar yang kebetulan sedang melakukan kegiatan malam.
Topa saat itu mengantarkan Uci ke rumah Sunarti yang dimaksudkan. "Saat sampai di rumah Sunarti, ternyata yang bersangkutan tidak ada. Korban mengira Sunarti disembunyikan oleh warga masyarakat, lalu kemudian dia mengamuk marah-marah sambil mengancam warga," ungkap Rimsyahtono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan senior tingkat II tersangka Mahasiswa STIP tewas dianiaya
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Banten.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSekujur tubuh mahasiswa STIP tewas penuh luka bekas penganiayaan
Baca Selengkapnya