5 Pasien Positif Corona di Solo Sembuh, Total Menjadi 29 Orang
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo merilis kabar gembira. 5 pasien positif Covid-19 atau virus Corona dinyatakan sembuh hari ini. Dengan kesembuhan 5 pasien tersebut, saat ini pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tinggal 4 orang.
"Iya, hari ini ada 5 yang sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, saat dihubungi merdeka.com, melalui pesan WhatsApp, Rabu (17/6).
Sementara itu, berdasarkan data terakhir gugus tugas penanganan Covid-19, hingga Rabu (17/6) siang jumlah total warga Solo yang terkonfirmasi virus Corona sebanyak 37 orang. Dari jumlah tersebut 29 dinyatakan sembuh, 4 orang dirawat dan 4 lainnya meninggal dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan atau PDP hingga saat ini mencapai 237 orang. 192 pasien dinyatakan sembuh, 11 orang menjalani rawat inap dan yang meninggal dunia sebanyak 34 orang. Sementara jumlah orang yang masih dalam pemantauan atau ODP saat ini tinggal 14 orang. 13 orang rawat jalan dan seorang lainnya rawat inap.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani menyebut, kasus positif Covid-19 di Solo dalam 10 hari terakhir stagnan alias tak ada penambahan.
Ia menilai kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan semakin tinggi. Sehingga tidak ada penambahan kasus dalam waktu yang cukup lama.
"Hampir 10 hari ini stagnan ya. Ada beberapa yang reaktif, tapi ketika di-swab juga negatif. Hasil-hasil rapid test dari Dinas Kesehatan juga yang reaktif sedikit, tidak seperti awal-awal dulu hampir 10 persen yang reaktif," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaProvinsi yang paling banyak terdapat Mpox adalah DKI Jakarta dengan 42 kasus.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya